Lagi, Polisi Tangkap Viral Komplotan Pembuat Onar Hajar Pesepeda di Jaksel
Penangkapan ML dilakukan di Pertukangan Utara, Jaksel pada Selasa, 10 Desember 2024 kemarin.
Satu pelaku terkait keributan di Jalan CIleug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan kembali ditangkap. Diketahui, peristiwa tersebut viral di media sosial dan memancing amarah warga net.
Saat itu, pesepeda dikeroyok tanpa ampun oleh para pelaku. Kapolsek Pesanggrahan, AKP Kresna Aji Perkasa menerangkan, satu orang pelaku lain yang ditangkap inisial ML.
Penangkapan ML dilakukan di Pertukangan Utara, Jaksel pada Selasa, 10 Desember 2024 kemarin.
"Jadi total berhasil mengamankan 2 terduga pelaku yang dimana beredar di masyarakat video viral terkait dengan 2 pria yang berbuat onar di seputaran jalan Raya Ciledug," kata Aji dalam keterangannya, Rabu (11/12).
Aji menerangkan, mereka berdua sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di depan toko es krim.
Ketika itu, mereka mengaku sedang menenggak minuman beralkohol sehingga dalam kondisi mabuk terlibat cek-cok adu mulut dengan pemilik toko eskrim, juga pesepeda yang melintas.
"Jadi berbuat onar, melakukan ada beberapa orang lewat yang dipukul atau dimarahi yang bersangkutan sehingga timbulnya kericuhan atau keributan di sekitar lokasi tersebut," ujar dia.
Aji mengatakan, masih mendalami keterangan sejumlah saksi terkait dengan pelanggaran lain yang dilakukan oleh dua orang pelaku. Dia juga menunggu para korban untuk membuat laporan polisi.
"Untuk informasi yang kami dapat itu baru ada 2 itu korbannya yang nampak di video yang viral itu yaitu yang korban yang membawa sepeda gowes dan juga satu lagi korban dari pemilik toko dari Mixue," ujar dia.
Kejadian ini direkam oleh warga dari atas gedung. Terlihat, dua orang pria memberhentikan pesepeda yang sedang berjalan. Satu pelaku memegang korban.
Sementara itu, pelaku lain memukuli korban tanpa ampun dengan tangan kosong. Kejadian ini sempat mengundang perhatian pengguna jalan. Beberapa orang mengenakan jaket online mencoba memisahkan pelaku dan korban.
Namun, satu pelaku tak menghiraukan malah terus mengejar dan memukuli korban berulang kali.