Penjelasan PT MRT soal utang yang ditagih Jepang ke Sandiaga
Selain itu juga dalam proses pembayaran harus diadministrasikan karena amandemen kontrak belum dilakukan. Seperti penambahan tembok anti gempa dan lainnya.
Direktur Utama PT MRT William Sabandar memberikan penjelasan terkait utang yang harus dilunasi Pemprov DKI Jakarta ke Jepang terhadap proyek MRT. Ia mengatakan utang yang dimaksud yakni pembayaran tambahan pekerjaan.
"Jadi beda konteks. Yang dimaksud adalah pembayaran pekerjaan yang menurut mereka terlambat. Misalnya kemarin itu ada konsultan yang kerja-kan, itu kan harus dibayar karena ada variation order dan price adjustment karena ada pekerjaan tambahan," kata William, Jakarta, Jumat (23/2).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kata William, dalam pembayaran terdapat beberapa proses tidak bisa dalam waktu singkat dilakukan pelunasan. Karena pembayaran harus sesuai dengan progress yang dikerjakan di lapangan.
Selain itu juga dalam proses pembayaran harus diadministrasikan karena amandemen kontrak belum dilakukan. Seperti penambahan tembok anti gempa dan lainnya.
"Jadi volume pekerjaan menjadi bertambah. Pekerjaan itu sudah dikerjakan oleh kontraktor, sekarang tinggal bayar saja. Nah, pembayaran itu kan kita harus menyiapkan amandemen kontraknya," tuturnya William.
Saat ini proyek MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran HI dengan anggaran Rp 16 triliun dan mendapat pinjaman dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang untuk bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Kazuyuki Nakane. Dalam pertemuan tersebut Sandiaga ditagih pembayaran proyek MRT oleh Menlu Jepang.
"Selain itu juga pemerintah Jepang meminta bantuan dari pihak Pemprov DKI untuk dapat segera membayar proyek MRT yang sudah cukup lama tertunda pembayarannya," katanya melalui keterangan tertulis.
(mdk/rhm)