Penusuk polisi di Kalijodo pakai baju hijau dan perawakan sedang
Pelaku berpakaian hijau garis-garis, umur sekitar 30an, berperawakan sedang dan tinggi 165 cm.
Polisi masih memburu pelaku penusukan terhadap anggota Polres Kabupaten Tangerang Briptu Deni Alfian Hadi. Korban Hadi tewas saat melerai perkelahian anggota Marinir TNI AL dengan preman di lokasi prostitusi Kalijodo.
"Korban ditusuk oleh seorang laki-laki ke arah bahu sebelah kanan. Dibawa ke RS Sumber Waras. Meninggal dunia pukul 05.00 WIB, selanjutnya dipindahkan ke RS Kramat Jati," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Minggu (5/1).
Menurut Rikwanto, berdasarkan keterangan saksi pelaku berpakaian hijau garis-garis, umur sekitar 30an, berperawakan sedang, tinggi 165 cm. Namun hingga kini keberadaan pelaku masih belum diketahui.
"Pelaku masih diidentifikasi dan dalam pencarian," katanya.
Sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan yakni Briptu Roni Setiawan, Briptu Satrio Gayu, Saimah, dan Jupri Nafa. Sedangkan anggota Marinir yang juga dimintai keterangan adalah Letda Mar Palin Pirson, Sertu Ika Panca Karsa, Prada Rizki Suwantoro, Serda M. Nurcakim dan Pratu Yunus Adi Putra.
"Para saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan guna dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan sarung senjata menyerupai badik. Polisi juga melakukan koordinasi dengan POM AL untuk menuntaskan kasus ini.
Kadispen TNI AL Brigjen Untung Suropati saat coba dikonfirmasi tidak mengangkat telepon genggamnya. Pesan singkat yang dikirim merdeka.com juga tidak dibalas.
Seperti diketahui, keributan itu terjadi di tempat prostitusi Jalan Kepanduan 2 RT 05 RW 05 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.