Pergi Dini Hari Tak Pamit ke Ibunya, Warga Tanjung Duren Pulang Tinggal Nama
Seorang pemuda berinisial MSG (19) dibacok oleh sekelompok orang tidak dikenal hingga pada Kamis (27/4) dini hari tadi. Sebelum tewas, korban diduga telah janjian terlebih dahulu via media sosial dengan seseorang.
Seorang pemuda berinisial MSG (19) dibacok oleh sekelompok orang tidak dikenal hingga pada Kamis (27/4) dini hari tadi. Sebelum tewas, korban diduga telah janjian terlebih dahulu via media sosial dengan seseorang.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim, menjelaskan, mulanya korban meninggalkan rumah bersama dengan rekannya. Tanpa sepengetahuan ibu korban.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada yang ngajak temannya keluar pakai motor kencang," kata Dodi usai dikonfirmasi, Kamis (27/4).
Dodi menjelaskan, pada saat janjian pertemuan itu, MSG bersama dua rekannya, AGP dan RA sempat terlibat aksi kejar kejaran dengan orang tidak dikenal di jalan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Hingga akhirnya MSG pun terkena luka bacok yang menyebabkan dirinya tewas. Sedangkan AGP turut menderita luka bacok dan RA selamat dari peristiwa itu.
"Korban yang meninggal warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Kami menduga anak ini janjian di Medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," jelas dia.
Untuk korban yang selamat, saat ini masih dimintai keterangan oleh tim Jatanras Polres Jakarta Barat bersama dengan saksi-saksi terkait.
Sementara itu, Dodi belum dapat merinci lebih jauh perihal motif dari kejadian naas itu. Namun ia menyebut pelaku melancarkan aksinya tidak sendirian.
"Yang jelas pelaku (menumpangi) tiga motor lebih saling kejar mengejar. Belum diketahui (gangster atau bukan) ini sedang kami dalami," tutupnya.
(mdk/rnd)