Petakan transportasi umum ibu kota, Djarot akan buat big data
Djarot mengungkapkan, akan segera menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk melakukan koordinasi. Sehingga nantinya data yang ada tidak terpencar-pencar, terpusat di satu tempat.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana membuat big data yang merangkum semua kegiatan warga ibu kota. Harapannya dengan adanya data ini dia dapat membatasi pemberian subsidi untuk transportasi.
Djarot mengungkapkan, akan segera menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk melakukan koordinasi. Sehingga nantinya data yang ada tidak terpencar-pencar, terpusat di satu tempat.
"Oleh karena itu dalam membikin big data ini, saya minta masing-masing wilayah supaya kita punya data yang tunggal, tidak sendiri-sendiri," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/8).
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, akan melakukan kerja sama dengan daerah penyanggah untuk melancarkan rencana pembangunan big data. Nantinya kawasan yang paling sibuk dan menjadi tempat pemberhentian atau tujuan warga akan menjadi prioritas.
Djarot menambahkan, sistem big data nantinya juga akan mengetahui perjalanan seseorang, dan waktu pada penumpang. Dengan begitu, maka Pemprov DKI Jakarta dapat melakukan pembatasan pemberian subsidi.
"Kita juga bisa menentukan subsidi. Jam berapa kita harus subsidi tiketnya dan jam berapa normal. Nah, sistem subsidi silang seperti ini juga akan dilakukan dengan manfaat big data ini," tutupnya.