Pilgub DKI, Golkar wacanakan usung Idrus Marham atau Azis Syamsuddin
Golkar tentukan usung calon setelah hasil survei elektabilitas keluar.
Partai Golkar terkesan santai menyikapi panasnya geliat Pilgub DKI tahun depan. Di saat partai-partai politik mulai membuka penjaringan, Partai Golkar dikabarkan tak akan melakukan hal serupa.
Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, baru akan menentukan sikap soal Pilgub DKI pada Mei mendatang. Adapun persiapan yang dilakukan adalah dengan melakukan survei internal.
"Hasil survei paling lambat bulan Mei dibuka. Siapa kader yang punya elektabilitas paling tinggi," kata Tantowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/4).
Ditambahkannya, ada beberapa nama kader potensial yang dipertimbangkan untuk diusung, seperti Sekjen Golkar Idrus Marham, Azis Syamsuddin, Sekretaris DPD Golkar DKI Zainuddin.
"Tapi dari kami juga sudah beberapa dibicarakan (untuk didukung pada Pilkada DKI Jakarta 2017). Seperti Sekjen Golkar Idrus Marham, Azis Syamsuddin, Sekretaris DPD Golkar DKI Zainuddin," terangnya.
Selain itu, Tantowi menyebut, partainya akan bersikap terbuka bagi tokoh-tokoh baik internal maupun eksternal yang memiliki peluang besar dan elektabilitas tinggi untuk menang di Pilgub.
"Koalisi bisa saja dibangun dengan partai lain yang elektabilitasnya lebih tinggi dan punya chance menang," tegas Tantowi.
Baca juga:
Cagub DKI Idrus kritik penggusuran Pasar Ikan yang dilakukan Ahok
TemanAhok target 1 juta KTP terkumpul di akhir Mei
PKB resmi buka pendaftaran bakal cagub DKI Jakarta
TemanAhok klaim dukungan tak menurun meski berbagai isu serang Ahok
Sebulan, TemanAhok klaim kumpulkan 533.420 KTP dukungan Ahok-Heru
Sudah 4 bakal Cagub dan 2 bakal Cawagub DKI yang daftar ke PDIP
Djarot: Hampir semua DPC PDIP mengusulkan saya & Boy di Pilkada DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.