Plt Sumarsono tolak demo di masa tenang Pilkada Serentak 2017
Plt Sumarsono tolak demo di masa tenang Pilkada Serentak 2017. "Mari kita sukseskan Pilkada serentak yang berlangsung aman, damai dan sukses itu jargon nya ya. Warga yang punya hak pilih kami imbau untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan haknya," imbau Sumarsono.
Informasi akan ada demo pada tanggal 11, 12, dan 13 atau beberapa hari jelang Pilkada Serentak 2017 mendatang. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengimbau agar masyarakat bisa menghormati jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan cara tidak turun ke jalan melakukan aksi.
"Mari kita sekalian hormati dan kita taati hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum dengan tidak turun ke jalan dan menyelenggarakan aksi-aksi yang mengarah kepada kegiatan kampanye," kata Sumarsono, di kantor KPUD DKI Jakarta, Selasa (7/2).
Sumarsono mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta menyukseskan pilkada dan menggunakan hak pilih sebagaimana mestinya.
"Mari kita sukseskan Pilkada serentak yang berlangsung aman, damai dan sukses itu jargon nya ya. Warga yang punya hak pilih kami imbau untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan haknya," imbau Sumarsono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti, tidak memperbolehkan adanya kegiatan yang mengarahkan massa untuk memilih atau tidak memilih pasangan calon tertentu.
"Saya harap semua bisa dapat menahan diri tidak boleh ada kegiatan-kegiatan saat pemilihan suara berlangsung. Kita ingin pelaksanaan pemungutan suara itu berjalan aman, damai dan tentram," kata Mimah.
Mimah juga berharap tidak ada pihak yang memobilisasi massa datang ke TPS yang membuat warga menjadi ketakutan untuk menggunakan hak pilihnya.
"Biarkanlah warga DKI Jakarta dengan sendiri datang ke TPS dengan ikhlas untuk menggunakan hak pilihnya diri biar mereka merasa aman dan nyaman," tandasnya.
Baca juga:
KPU DKI pastikan tiga e-KTP berwajah sama adalah hoax
Jelang Pilgub, penyandang disabilitas antusias ikut simulasi coblos
Wiranto bantah larang demonstrasi di masa tenang Pilkada Serentak
JPPR: Kampanye sebenarnya akan terjadi di masa tenang
2 Pasangan Calon Pilkada Banda Aceh adu gagasan soal toleransi
Ikut kampanye, Setnov yakin Dodi-Beni menang Pilkada Muba
TNI telah siapkan pasukan untuk bantu Polri jaga Pilkada serentak
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.