PNS ini sebut gaya kepemimpinan Ahok karena tuntutan warga
Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Edy Junaedi ngaku tak punya masalah dengan gaya kerja Ahok.
Cara kerja dan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikenal cepat, taktis dan suka meledak-ledak. Tak sedikit pihak yang mengkritik. Bahkan, banyak juga bawahannya yang mengeluh dan tidak sanggup mengikuti cara Ahok dalam membenahi Jakarta.
Ahok menuntut PNS bekerja seperti dirinya. Bagi yang tidak bisa mengikuti akan dipecat atau mundur dengan sendirinya.
Sebut saja, eks Kepala Dinas Tata Air, Tri Djoko Sri Margianto, eks Kepala Dinas Perindustrian dan Energi M Haris Pindratno pada tahun 2015, dan terbaru eks Wali kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Mereka adalah nama-nama yang memilih mundur karena tidak sepaham dan tidak cocok dengan sistem kerja Ahok.
Fakta ini pun dibenarkan oleh anak buah Ahok yang menjabat sebagai Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Edy Junaedi. Ia menilai cara kerja Ahok menyesuaikan dengan budaya dan karakter warga DKI yang cenderung menuntut perubahan yang cepat.
"Warga Jakarta kan punya karakter ingin menuntut perubahan yang cepat. Beda dengan daerah lain," kata Edy saat ditemui di ruangannya, Selasa (3/5).
Saat ditanya, apakah pejabat dan PNS yang memilih mundur karena kerasnya watak dan pembawaan Ahok, Edy mengatakan bisa saja hal itu ada hubungannya. Secara pribadi, dia mengaku tak masalah karena setiap pemimpin punya perbedaan budaya kerja saja.
"Bisa jadi, ini soal budaya kerja saja, yang biasanya lebih santai sekarang cepet sekali," tegasnya.
Sebelumnya, Edy mengaku cocok dengan sistem dan cara kerja Ahok. Baginya, dengan ritme kerja yang cepat, malah menjadi tantangan tersendiri dan memacu adrenalinnya untuk lebih giat kerja.
"Beliau kan very-very high speed. Saya cocok aja ya, adrenalin saya malah terpacu. Beliau enggak tutup sama inovasi, ide di PTSP banyak dari beliau," ujar Edy.
Baca juga:
Yusril: Ahok jangan cuma suruh Lurah dan Camat menggusur saja dong
Di mata anak buah, cara kerja Ahok very-very high speed
Ahok dan Menteri Susi akan cek ada tidaknya pelanggaran reklamasi
Di depan KPK, Aliansi Masyarakat Jakarta Utara teriak Ahok rampok
Tolak penggusuran, warga geruduk balai kota teriak 'turunkan Ahok'
Pernah bertemu pengurus masjid, pengusiran Sekda dipertanyakan Ahok
Ahok bela Saefullah yang dituding bawa Rp 1 miliar untuk warga
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.