Polisi Sebut Kasus Ambulans Diduga Bawa Batu & Makanan Pendemo Naik ke Penyidikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebut ada 11 orang berstatus relawan dan sempat diamankan. Tetapi sudah dipulangkan sambil menunggu penyidik mengumpulkan bukti.
Polda Metro Jaya menahan dua mobil bertuliskan ambulans saat unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja pada 13 Oktober kemarin. Polisi menduga kuat mobil itu digunakan untuk mengangkut batu hingga makanan yang akan diberikan ke pendemo.
"Jadi memang empat orang yang kami amankan sebenarnya. Semua total ada 11 orang dari 2 mobil ambulans kejadian di Menteng sekitar pukul 6 sore," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Kamis (15/10).
-
Kenapa tulisan "AMBULANCE" di mobil ambulans dibalik? Penulisan "AMBULANCE" terbalik pada ambulans menggunakan prinsip pembalikan halaman. Saat pengemudi yang berada di depan ambulans melihat tulisan tersebut melalui kaca spion, otaknya secara otomatis membalikkan bayangan yang dipantulkan sehingga huruf "AMBULANCE" terlihat normal.
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Kenapa kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini disegerakan disahkan? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global."Hari ini bisa menyelesaikan pembahasan tentang kelima RUU ini. Situasi dunia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja yang sebenarnya adalah suatu ketegangan yang sangat-sangat runcing di belahan dunia yang masih jauh tetapi sangat berpengaruh ke seluruh dunia," ujar Prabowo.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam RUU Kerja Sama Pertahanan ini? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
Yusri menambahkan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan tersangka. Menurut dia, perkara ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
"Alat bukti untuk mengumpulkan konstruksi pasal apa yang dipersangkakan pada mereka nantinya," ujar dia.
Saat ini, 11 orang itu saat ini telah dipulangkan bersamaan dengan terduga perusuh lain. Yusri tak menyebut identitas 11 orang tersebut. Dia hanya mengatakan, bahwa seluruhnya adalah relawan.
"Ya relawan. Semuanya sudah kita kembalikan. Oke," ujar dia.
Kronologi Kejadian
Detik-detik pengadangan dan penangkapan sopir ambulans viral di media sosial dalam kerusuhan usai demo tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta Pusat. Terlihat anggota Brimob mengepung sebuah mobil tersebut. Namun, sopir berusaha melarikan diri dengan memundurkan kendaraan.
Beberapa anggota Brimob mengejar ambulans tersebut. Bahkan ada yang sampai menembakinya dengan gas air mata. Tapi, sopir ogah berhenti.
Sebelumnya, polisi menduga sejumlah pihak yang sengaja memfasilitasi pendemo dengan memberikan makanan bahkan batu menggunakan mobil ambulans untuk melakukan aksi anarkis.
"Semua masih kita dalami. Tetapi memang droping makanannya ada. Ada kendaraan-kendaraan yang sudah kita deteksi, nah ini modus baru lagi sekarang ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (14/10) kemarin.
Bahkan, dia menjelaskan, pengiriman makanan maupun benda-benda untuk melakukan tindakan anarkis sengaja disembunyikan di dalam ambulans yang bebas bergerak saat aksi unjuk rasa.
"Ada yang menggunakan kendaraan ambulans yang bebas bergerak ini. Ada juga kendaraan-kendaraan pribadi sudah terdeteksi semuanya dan kita lakukan pendalaman," ungkapnya.
"Mereka menyiapkan makanan semuanya. Bahkan ada indikasi menyiapkan alat-alat seperti batu untuk demonstrasi melakukan pelemparan-pelemparan," tutup Yusri.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com