Polisi Sebut Nakes Suntik Vaksin Covid-19 Kosong di Pluit Telah Vaksinasi 599 Orang
Penyidik Satreskrim Metro Jakarta Utara masih mempelajari motif dari EO memberikan vaksinasi kosong. Penyidik akan memanggil sejumlah ahli yang berkompeten termasuk dari organisasi perawat terkait kejadian tersebut.
Polisi menetapkan tenaga kesehatan alias nakes berinisial EO sebagai tersangka terkait kelalaiannya menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong kepada pasien berinisial BLP di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Polisi menyebut pada saat kejadian perawat EO telah memvaksinasi 599 orang.
"Jadi kelalaiannya. Memang menurut awal yang bersangkutan sudah memvaksin hari itu sekitar 599 orang dan dia merasa lalai dia tidak periksa lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakut, Selasa (10/8).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
Kendati begitu, Yusri mengatakan, penyidik Satreskrim Metro Jakarta Utara masih mempelajari motif dari EO memberikan vaksinasi kosong. Penyidik akan memanggil sejumlah ahli yang berkompeten termasuk dari organisasi perawat terkait kejadian tersebut.
"Kami sedang mendalami sudah masuk tahap penyidikan. Termasuk kalau teman-teman menanyakan motifnya apa, apakah ada motif lain," tandas dia.
Terancam Satu Tahun Penjara
Polisi menegaskan tak menoleransi setiap kesalahan diperbuat oleh siapa pun termasuk tenaga kesehatan. Akibat kelalainnya tersebut EO terancam penjara satu tahun penjara.
EO diduga melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. "Setelah kita didalami, kita lakukan terhadap yang bersangkutan, kami persangkakan di pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Ancamannya 1 tahun penjara," imbuh dia.
EO adalah seorang perawat yang sering dilibatkan di dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 secara masal. Pun demikian saat kegiatan Vaksinasi Bersama yang diselenggarkan salah satu yayasan di daerah Pluit, Penjaringan, Jakut pada 6 Agustus lalu.
"Memang dia diminta tolong, karena kami memang untuk vaksin massal buruh relawan-relawan yang tugasnya setiap hari sebagai vaksinator," ucap dia
Yusri menyebut, wajah oknum nakes itu viral di media sosial usai memberikan suntikan kosong ke tubuh salah satu peserta vaksin berisinial BLP.
"Dan memang diakui oleh (EO) itu tidak ada isinya sehingga dilakukan vaksin kembali terhadap sdr BLP ini," ucap dia
Pada kasus ini, penyidik juga menyita berberapa barang bukti antara lain satu buah botol vial dan suntik dan alat-alat lain yang biasa dipakai untuk kegiatan vaksinasi masyarakat.
Minta Maaf
EO mengakui kesalahan menyuntikan vaksin kosong ke tubuh peserta vaksinasi Covid-19 berinsial BLP. Aksi itu direkam oleh orangtua BLP dan videonya viral di media sosial.
Kasus itu mencuat dan ramai diperbincangkan publik di media sosial insiden itu dicuit oleh salah satu akun Twitter. Menurut cuitan tersebut, vaksinator hanya melayangkan kata maaf dan melakukan suntik ulang setelah diprotes warga.
"Saya mohon maaf terlebih terutama kepada keluarga dan orang tua anak yang telah saya vaksin saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat yang telah diresahkan dengan kejadian ini," kata EO sambil menangis saat dihadirkan di Polres Metro Jakut, Selasa (10/8).
EO menyampaikan dirinya tidak sama sekali tidak memiliki niatan untuk memberikan vaksin kosong ke BLP. ia pun mengaku siap bertanggungjawab atas ketidaksengajaan itu.
"Saya murni ingin membantu menjadi relawan untuk memberikan vaksin. Saya akan mengikuti segala proses yang saya akan jalani ke depan, saya mohon-maaf," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Nakes yang Suntikkan Vaksin Kosong di Pluit Akui Lalai dan Minta Maaf
Polisi: Peserta Vaksin di Pluit yang Terima Suntikan Kosong Divaksinasi Ulang
Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya akan Divaksinasi Tahap Ketiga
Jawa Barat Terima Tambahan 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19
INFOGRAFIS: Efektivitas Vaksin Terdampak Covid-19 Varian Delta
Syarat Surat Vaksin Masuk Mal Dapat Dorong Percepatan Vaksinasi
Pemkot Tangsel Targetkan 70 Persen Warga Sudah Divaksin pada HUT RI