Politikus PDIP sebut Ahok prematur usul IPDN dibubarkan
Ahok diminta bersikap adil dengan mengakui peran IPDN yang telah banyak berkontribusi terhadap kemajuan DKI Jakarta.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengaku sangat menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mendesak Presiden Joko Widodo membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Seharusnya, kata dia, Ahok bersikap adil dengan mengakui peran IPDN yang telah banyak berkontribusi terhadap kemajuan DKI Jakarta.
Arteria menilai, pernyataan Ahok tersebut kurang bijak, apalagi dilontarkan oleh seorang kepala daerah. Sebab, IPDN telah berkontribusi positif bagi Pemda DKI, seperti lurah-lurah DKI yang berkinerja baik yang merupakan lulusan IPDN.
"Ahok juga harus fair dong untuk akui itu. Jadi terlalu prematur untuk mewacanakan membubarkan IPDN sebelum ada kajian mendalam. Saya yakin negara butuh IPDN," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9).
Oleh sebab itu, Arteria sangat tidak setuju IPDN dibubarkan. Sebab, dari era Presiden Soekarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lulusan IPDN sangat dibutuhkan oleh negara.
"Kalau lihat historinya, semua presiden dari Bung Karno sampai dengan Pak SBY membutuhkan IPDN dalam perspektif yang berbeda," katanya.
Bahkan, dia menceritakan ada sebuah fakta dimana lulusan IPDN telah banyak menjadi kepala daerah yang terbukti berhasil memimpin daerah dan dicintai rakyatnya. "Dan ingat, mereka adalah putra-putri terbaik bangsa yang terpilih melalui seleksi yang ketat," tandasnya.
Baca juga:
Bulan Oktober, Ahok pastikan permukiman di Bidara Cina dibongkar
Taufik soal Sandiaga Uno cagub DKI: Kalau saya maju Ahok pasti kalah
Gerindra sebut Ahok tak berpikir matang usul bubarkan IPDN
Wapres JK: Bukan IPDN dibubarkan, tapi kekerasan dihilangkan
Ketua Komisi II soal IPDN: Ahok jangan asal ngomong!
Mendagri soal IPDN: Pak Ahok lebih hebat
Alumni IPDN sakit hati dengar pernyataan Ahok
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kapan Menaker Ida menerima audiensi pengurus DPP APINDO? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerima audiensi pengurus DPP APINDO Periode 2023 s.d 2028 di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (21/8).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.