Politisi NasDem sebut jika Anies cerdas, pulau reklamasi bisa dibangun rumah DP Rp 0
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai pencabutan izin reklamasi 13 pulau di pesisir Utara Jakarta, prematur. Dia juga menyebut keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dilakukan terburu-buru.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai pencabutan izin reklamasi 13 pulau di pesisir Utara Jakarta, prematur. Dia juga menyebut keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dilakukan terburu-buru.
"Saya katakan keputusan itu masih prematur, terlalu terburu-terburu, hanya dalam rangka utuk memenuhi janji kampanye," ujar Bestari di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (27/9).
-
Kapan rumah Anies Baswedan dibangun? Rumah iini dulunya adalah joglo padepokan dan dibangun pada tahun 1743.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Menurut dia, seharusnya Pemprov DKI dapat mendukung kelanjutan pengerjaan reklamasi tersebut. Seharusnya bila ingin memenuhi janji kampanye, Anies dapat terlebih dulu merealisasikan pembangunan rumah DP nol rupiah secara tapak.
Bahkan dia menambahkan, Pemprov DKI dapat membangun rumah DP nol rupiah di kawasan pulau reklamasi.
"Kalau dia cerdas atau katakanlah Pemprov itu cerdas, bangun itu reklamasi, rumah tapaknya bangun di sana, baru betul, cerdas," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono menyarankan agar Pemprov DKI segera mengatur untuk pemanfaatan empat pulau reklamasi yang sudah jadi. Sehingga Pemprov mempunyai pemasukan dari pengelolaan itu dan tidak terdapat pihak yang dirugikan.
"Jadi semua ada win win solution gitu jadi semua engga ada yang menang dan yang kalah. Tapi semua bisa berjalan, jangan sampe ada tanah tua, harus ada dimanfaatkan," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya mencabut izin reklamasi untuk 13 pulau di Jakarta Utara. Dia menyebut penghentian tersebut berdasarkan hasil Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang telah memverifikasi kegiatan reklamasi.
"Gubernur secara resmi mencabut seluruh izin pulau-pulau reklamasi tersebut sehingga kegiatan reklamasi di Jakarta bisa saya umumkan hari ini bahwa kegiatan reklamasi telah dihentikan," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta minta Anies bongkar 4 pulau reklamasi sudah jadi
WALHI: Harusnya Pemprov DKI juga berani cabut izin 4 pulau reklamasi
Jalan panjang Anies menepati janji cabut izin reklamasi
Anies sebut 4 pulau reklamasi sudah jadi tak dibongkar karena bisa rusak lingkungan
TGUPP belum bisa pastikan pemanfaatan bangunan di 4 pulau reklamasi di teluk Jakarta
Pemprov DKI klaim penghentian izin Reklamasi disetujui pemerintah pusat