Potret keberagaman, anak rusun buat operet 'Ada Gulali di Hatiku'
Aku anak rusun akan mempersembahkan sebuah drama musikal yang berjudul 'Ada Gulali di Hatiku'. Drama musikal itu akan ditampilkan pada tanggal 21 September 2017 mendatang di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, pukul 17.00 WIB.
Jakarta memiliki 23 rumah susun (rusun) yang tersebar di beberapa wilayah. Dihuni oleh berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda. Setiap rusun memiliki kegiatan positif yang dilakukan oleh penghuninya sesuai dengan kelompok umur.
Salah satu kegiatannya adalah pelatihan paduan suara. Komunitas ini dinamakan program 'Aku anak rusun'. Paduan suara ini dibentuk oleh Perkumpulan Artsip, yang sebelumnya merupakan kelompok penggagas ruang terbuka hijau Kalijodo. Aku anak rusun akan mempersembahkan sebuah drama musikal yang berjudul 'Ada Gulali di Hatiku'. Drama musikal itu akan ditampilkan pada tanggal 21 September 2017 mendatang di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, pukul 17.00 WIB. Selain didukung oleh Perkumpulan Artsip, acara itu juga terselenggara berkat bantuan dari Sekolah Musik Gloriamus, Soundkestra, dan Taman Suropati Chambers.
"Perkumpulan Artsip berkomitmen untuk senantiasa mendukung berbagai macam kegiatan seni budaya serta kegiatan kreatif. Mulai dari seni rupa, misalnya dengan melukis mural, hingga seni pertunjukan, seperti pembuatan Operet Aku Anak Rusun ini," tutur perwakilan perkumpulan Artsip, Amir Sidharta.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Suzzanna di Semarang? Sesuatu yang mewah dan megah yang menjadi ciri khas rumah para kaum kaya pada masa lampau terlihat jelas melalui keberadaan banyak tiang raksasa di area luar.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Kapan Jenderal Soedirman beristirahat di rumah tua tersebut? Suwardi mengatakan kalau bangunan itu punya nilai sejarah yang tinggi. Salah satu momen bersejarah adalah saat rumah itu menjadi tempat istirahat Jenderal Soedirman saat bergerilya pada masa Agresi Militer Belanda.
-
Di mana rumah tersebut berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Apa itu rumah paku? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina. Rumah tersebut milik pasangan lansia yang menolak digusur karena tak sepakat dengan nilai kompensasi dan tempat relokasi yang ditawarkan pengembang.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
Selain drama musikal oleh penghuni rusun, akan ada penampilan khusus dari idola cilik Naura dan Fira Christiano. Keduanya akan membawakan lagu anak-anak dan lagu daerah yang sudah mulai terlupakan.
"Konsep dan ide Operet Aku Anak Rusun adalah untuk mengangkat lagu anak-anak Indonesia yang kian terlupakan. Dan rangkaian lagu lagu nasional inilah yang mewujudkan Operet Anak Rusun sebagai simbol rasa cinta kita terhadap Indonesia yang kaya akan seni dan budaya," kata ketua penyelenggara, Dovieke Angsana.
Operet Aku Anak Rusun ini akan mengangkat cerita yang sangat menarik. Mengenai kehidupan penghuni rusun di Jakarta dan sekitarnya yang kaya akan keberagaman budaya dan dengan segala lika likunya. Sebanyak 110 anak paduan suara dan 40 orang penari akan terlibat dalam drama musikal ini. Mereka berasal dari rusun Tipar Cakung, Pulogebang, Albo (Cakung Barat), Tambora, dan Marunda.
Drama musikal ini berkisah tentang persahabatan 10 anak dari berbagai macam suku dan tinggal di rusun. Persahabatan mereka terbukti ketika Munil, anak terkecil di antara mereka menginginkan boneka. Teman-temannya yang anggota tim bola, berjanji akan membelikan boneka tersebut bila memenangkan turnamen. Namun mereka mulai ragu ketika Kakek Gulali yang biasa memberikan mereka gulali keberuntungan tidak pernah muncul lagi.
Mengusung tema 'Ada Gulali di Hatiku' sebagai simbol kebhinekaan dan mengangkat keseharian penghuni rusun dari sudut pandang anak-anak. Operet ini akan menunjukkan bahwa keragaman adalah sebuah kekayaan yang patut dibanggakan sebagai Bangsa Indonesia. Menurut Rita Dewi Saleh sebagai sutradara, keragaman dari berbagai suku, agama, dan pekerjaan yang akan ditonjolkan bertujuan untuk menghidupkan kembali lagu anak-anak dan lagu daerah dengan aransemen musik pop orkestra yang lebih modern.