Prasetyo Edi hingga Mardani Ali Sera Didorong Maju Pilgub Jakarta 2024
Prasetyo Edi disebut sudah berbuat banyak untuk Betawi.
Usni menerangkan, sudah lama Jakarta tidak dipimpin tokoh Betawi. Terakhir kali adalah Fauzi Bowo (Foke), Gubernur Jakarta periode 2007-2012.
Prasetyo Edi hingga Mardani Ali Sera Didorong Maju Pilgub Jakarta 2024
Nama politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi masuk radar calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada DKI) 2024.
Selain politikus PDIP itu, ada juga tokoh betawi yakni, Dailami Firdaus dan Imam Besar FBR KH Lutfi Hakim, sebagai putra daerah.
"Pras, memang layak karena sudah berpengalaman. Ketua DPRD DKI dua periode pastinya paham Jakarta.
Lalu, ada putra Betawi, Dailami Firdaus dan KH Lutfi,” kata Pengurus Kaukus Muda Betawi, Usni Hasanudin, Senin (11/3).
Dia menyebut, saat menjabat Ketua DPRD DKI Jakarta, Pras membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Menurutnya, sudah banyak yang dilakukan Pras untuk Betawi.
“Ya, memang layak jadi gubernur. Tinggal saja dapat restu dari PDIP,” imbuh dia.
Selain itu, ada pula beberapa tokoh Betawi menjabat sebagai pimpinan partai politik yang patut diperhitungkan untuk memeriahkan bursa cagub Jakarta.
Mereka di antaranya Mardani Ali Sera dan Khirudin (PKS), Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar, dan Hasbiallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI).
Usni menerangkan, sudah lama Jakarta tidak dipimpin tokoh Betawi.
Terakhir kali adalah Fauzi Bowo (Foke), Gubernur Jakarta periode 2007-2012.
"Nah, Pilgub Jakarta 2024 harusnya kembali menjadi momentum untuk tokoh Betawi. Harus berpesangan. Antara tokoh betawi dan pemain naturalisasi,” jelas Kepala Program Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.
Menurut Usni, Dailami dan Lutfi Hakim layak dijagokan lantaran terbukti konsisten dan berkomitmen memajukan kebudayaan Betawi. Dicontohkannya dengan rekam jejak Dailami selama menjadi anggota DPD RI asal Jakarta dan Lutfi Hakim selama menjabat Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR).
"Sebagai orang Betawi, kami akan konsolidasikan usulan ini. Betawi memiliki potensi besar ketika terkonsolidasikan dengan baik,"
ulasnya.
merdeka.com