Resmi Maju Pilkada DKI 2024, Pramono Anung Bikin Kaget Istri Ternyata 'Nggak Izin' Hingga Ditolak Nyalon
Cerita Pramono Anung saat akan maju Pilgub Jakarta 2024, sempat ditolak istri hingga tak izin akan datang ke KPU.
Pramono Anung resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029 di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu (28/8) siang.
Sosok yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet tersebut akan dipasangkan dengan Rano Karno dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pramono mengaku bahwa sebelumnya ia tak menyangka akan diusung menjadi calon Gubernur karena beberapa waktu sebelumnya, tidak ada pembicaraan serius di lingkungan partai.
"Saya dan Bang Dul terus terang terutama saya pribadi terutama Bang Dul, lima hari yang lalu membayangkan untuk menjadi calon itu juga tidak," ucapnya saat sesi konferensi pers.
Izin Istri Maju Pilkada DKI Jakarta
Pramono Anung juga sempat bercerita bahwa sebelum maju sebagai calon Gubernur, ia sempat meminta izin kepada sang istri Endang Nugrahani.
"Saya minta izin istri saya," kata dia saat memulai cerita.
Lebih lanjut, ia juga sempat berujar bahwa sebelumnya ia tak mendapat restu dari sang istri.
"Awalnya istri saya ngapain (maju Pilgub Jakarta), itu yang mendasar," jelasnya.
Pramono pun menjelaskan alasannya yakin untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Usai mendengar alasan darinya, sang istri pun luluh dan setuju dengan langkah politiknya.
"Tapi begitu akhirnya saya jelaskan bahwa saya memang kalau diamanahkan untuk bekerja saya tidak pernah menolak," ucapnya.
Drama bersama istrinya tak berhenti di situ. Saat akan mendaftarkan diri ke KPU Provinsi DKI Jakarta, sang istri sempat dibuat kaget karena suaminya akan mendaftar.
Padahal menurut penuturan Pramono Anung, sang istri saat itu akan pergi ke Italia untuk menghadiri pesta pernikahan sahabat mereka.
"Kedua yang terkhusus kepada istri saya dan keluarga yang terkaget-kaget menjadi calon padahal hari ini harusnya istri saya udah ada jadwal untuk datang ke acara kawinan sahabat kita berdua kita di Italia. Tapi karena acara ini luar biasa, istri saya membatalkan. Tapi jangan salah istri itu selalu menang katanya jangan ganti rugi tapi ganti untung," terangnya.
Dua Kali Izin ke Presiden Jokowi
Selain meminta izin kepada istri, Pramono Anung mengaku sempat meminta izin juga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak cukup sekali, ia bahkan mengaku meminta izin dua kali untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Secara pribadi karena saya saat ini masih menjabat Sekretaris Kabinet di pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, saya telah sampaikan dan memohon izin kepada Presiden sebanyak dua kali," kata Pramono di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, saat mengajukan permohonan izin yang pertama disampaikan, Presiden langsung mendorongnya untuk maju pada pilkada.
"Beliau spontan menyampaikan 'Mas tidak banyak orang yang dapat kesempatan seperti ini. Harus maju'," kata Pramono menirukan perkataan Jokowi.
Saat mendengar pernyataan itu, Pramono mengaku masih ragu dan tak yakin untuk maju.
Namun, keesokan harinya karena adanya kepastian penugasan dan desakan partai, dia kembali meminta izin kepada Presiden.
"Beliau sampaikan 'ya sudah maju saja, bismillah'," sambungnya.