Program Anies-Sandi dinilai masih belum matang dan terencana
Melihat kenyataan tersebut, William mengatakan, Anies-Sandi masih belum siap saat memimpin Pemprov DKI Jakarta. Sebab program mereka yang merupakan janji politik, dia mengungkapkan, masih belum dapat diimplementasikan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan penjelasan mengenai program andalannya dan menjawab pertanyaan fraksi di rapat paripurna. Namun, jawaban yang diberikan oleh mantan Menteri Pendidikan itu masih jauh api dari panggang.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani mengatakan, dapat rapat paripurna Anies masih belum bisa menjelaskan programnya. Padahal, dia mengungkapkan, fraksi-fraksi banyak menanyakan mengenai rincian pelaksanaan program Anies.
"Ternyata penyampaian tersebut masih jauh api dari panggang. Karena sampai hari ini belum ada penyampaian detail dan terinci tentang DP 0 persen, OK OCE, Ok Trip, penataan kawasan terpadu serta universal coverage," katanya di Jakarta, Senin (20/11).
Politisi PDIP ini menyoroti, salah satunya terkait program rumah DP 0 Rupiah. Setelah mendengarkan penjelasan mantan Rektor Paramadina itu, dia menilai, apa yang ditawarkan oleh Anies-Sandi tak lain dan bukan adalah program rumah susun yang selama ini telah ada.
"Ternyata dari penjelasan gubernur tersebut menunjukkan bahwa rumah tapak dan rumah lapis itu tidak ada. Pidato Gubernur tadi lebih banyak berbicara tentang rumah susun. Penjelasan sangat singkat dan hampir sama dengan sebelumnya termasuk Ok trip dan OK OCE," tegasnya.
Melihat kenyataan tersebut, William mengatakan, Anies-Sandi masih belum siap saat memimpin Pemprov DKI Jakarta. Sebab program mereka yang merupakan janji politik, dia mengungkapkan, masih belum dapat diimplementasikan.
"Dapat disimpulkan bahwa belum ada program gubernur yg siap disajikan atau matang. Semua masih mentah dan perlu pengkajian lebih dalam. Termasuk belum ada pernyataan Gubernur yang berdasarkan kajian akademik untuk mencabut larangan bermotor di jalan protokol. Berarti program gubernur memang belum matang dan terencana," tutupnya.
Baca juga:
Anies ingin TGUPP dari APBD agar tak ketergantungan pihak swasta
Menunggu hunian murah dari Anies Sandi untuk warga Jakarta
Ganggu wisatawan, PKL di Kota Tua akan ditata
Ini alasan Anies-Sandi tambah anggaran TGUPP sebesar Rp 26,64 miliar
Kejar target PAD Rp 38,12 triliun, Pemprov DKI akan hapus denda pajak kendaraan
Mimpi Sandiaga 'sulap' Tanah Abang jadi Grand Bazaar Istanbul Turki
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.