Ramai-ramai PNS DKI puji sosok Sumarsono contoh pemimpin terbaik
Ramai-ramai PNS DKI puji sosok Sumarsono contoh pemimpin terbaik. Sesuai jadwal, Sumarsono dan Ahok akan melakukan serah terima jabatan pada Sabtu (11/2). Dalam acara itu, Sumarsono akan menyerahkan buku catatan kinerjanya selama tiga bulan lebih di Balai Kota.
Masa kampanye Pilgub DKI Jakarta segera usai. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan kembali ke jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Tiga bulan terakhir, mereka cuti karena mengikuti kampanye Pilgub DKI. Mengisi kekosongan keduanya, ditempatkan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Sumarsono.
Sekembalinya Ahok, sapaan Basuki, dan Djarot ke Balai Kota, maka tugas Sumarsono sebagai plt juga selesai. Dia akan melanjutkan tugasnya di Kemendagri.
Meski tiga bulan memimpin DKI, rupanya sosok Sumarsono punya tempat tersendiri di hati PNS. Selesainya masa tugas Sumarsono, membuat sebagian PNS DKI Jakarta kehilangan.
Sumarsono yang semula diragukan ternyata begitu cekatan. Bahkan, di mata sejumlah pejabat DKI, Sumarsono pemimpin tegas namun tetap bersahabat.
Sebelum masa jabatannya selesai, Sumarsono melakukan kunjungan ke kantor wali kota. Dia ingin memastikan apa yang dilakukannya selama tiga bulan terakhir berjalan dengan baik.
Bertemu dengan Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi,Sumarsono lantas mendapat pujian.
"Intinya kita 3,5 bulan di bawah Sumarsono, ada motivasi kerja yang tinggi, banyak pekerjaan-pekerjaan yang tertunda beliau masuk kita kerjakan bersama sama. Jadi memang membawa semangat kita," kata Tri.
Tri menambahkan, saat ini banyak masalah yang belum selesai di Ibu Kota. Namun, beberapa di antaranya mampu diselesaikan di bawah kepemimpinan Sumarsono.
"Sementara ini memang banyak masalah belum selesai, tapi di bawah beliau 3,5 bulan banyak masalah yang sudah diselesaikan dan itu Alhamdulillah. Contoh MRT (Mass Rapid Trans) yang waktu itu jadi masalah sekarang sudah selesai," ujar Tri.
"Mudah mudahan silaturahmi ini tidak terputus karena beliau sudah menjadi Dirjen Otda lagi tapi tidak secara pribadi mungkin juga kita bisa ketemu beliau nanti di kantornya kalau ada hal yang perlu kita sampaikan atau kita tanyakan," harap Tri.
Rasa kagum pada sosok dan kinerja Sumarsono juga tertuang dalam puisi yang dibacakan Kepala BKD, Agus Suradika. Puisi itu dia sampaikan saat acara deklarasi netralitas PNS DKI jelang pilkada.
Puisi tersebut berjudul 'Aku Dibikin Malu' dan dibacakan di hadapan puluhan ribu pegawai pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
...Sosok ini, begitu banyak pengalamannya,
Dalam penghayatannya, peduli, santun, berani, tanggung jawab, humoris, pandai lobi dan komunikasi serta banyak gagasan briliannya.
APBD tepat waktu,
sebelum ayam berkokok, APBD sudah ketok palu.
OPD baru selesai,
Penempatan pejabat, berjalan mulus..
...Bang Husni Thamrin pahlawan Jakarta
Bung Tomo gagah berani
Walau hanya tiga bulan memimpin Jakarta, Sungguh berkesan kepemimpinan Bang Soni.
Terima kasih Bang Soni, atas tiga bulan kebersamaan yang telah diberikan...
Sesuai jadwal, Sumarsono dan Ahok akan melakukan serah terima jabatan pada Sabtu (11/2). Dalam acara itu, Sumarsono akan menyerahkan buku catatan kinerjanya selama tiga bulan lebih di Balai Kota.
Sumarsono menyebut tugas pokoknya sebagai Plt Gubernur sudah terpenuhi. Meski begitu dia menyesal karena tidak bisa menjaga Ibu Kota sampai hari H pencoblosan Pilgub DKI.
"Lima tugas pokok saya sudah sempurna 90 persen yang kurang 10 persen adalah hari H pilkada. Saya berakhir (masa jabatan) tanggal 11 Februari sehingga tidak mengantarkan di ujung pada saat hari H Pilkada," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Lima tugas pokoknya yang diklaim berhasil dijalankan adalah, pertama, memastikan seluruh pemerintahan DKI Jakarta berjalan baik. Kedua, ketentraman dan ketertiban umum terjaga.
"Ketika persoalan aksi-aksi muncul toh semua terkendali dan tidak ada persoalan keamanan dan kerawanan yang sangat signifikan mengenai Jakarta," terang Sumarsono.
Tugas ketiga, persiapan pelaksanaan Pilkada DKI sudah 95 persen. Keempat, APBD diselesaikan sebelum 2017. Kelima, melaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai PP 18 tahun 2016. "Amanah sudah saya laksanakan," tegasnya.
Dia tetap senang karena bisa mengakhiri dan meninggalkan Jakarta dalam kondisi kondusif.
"Seluruh tugas sudah saya laksanakan dengan baik termasuk persiapan Pilkada," tutup Sumarsono.
Baca juga:
Apresiasi media, Sumarsono luncurkan buku 'Dalam Sorotan Media'
Sumarsono klaim tugasnya sebagai Plt Gubernur DKI 90 persen selesai
Pesan terakhir Plt Gubernur DKI Sumarsono untuk Ahok
Sumarsono: Tanggal 15 Februari Jakarta libur
Sumarsono: Jangan ada pemilih merasa tak aman lalu tak datang ke TPS
Lewat deklarasi netralitas, Sumarsono pastikan PNS DKI tak berpihak
'Aku Dibikin Malu', salam perpisahan buat Sumarsono di DKI
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.