Riza Patria Klaim Belum Ada Peningkatan Positif Covid-19 di DKI Akibat Demonstrasi
Politikus Gerindra itu berujar tren kasus positif Covid-19 di Jakarta tidak terpengaruh dengan rangkaian demonstrasi.
Provinsi DKI Jakarta digempur dengan rangkaian aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja, sejak Kamis 8 Oktober. Rangkaian demonstrasi dikhawatirkan menjadi pemicu lonjakan kasus positif Covid-19 di ibu kota.
Namun kekhawatiran itu ditepis oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Sejak 8 Oktober hingga saat ini, menurut laporan yang diterimanya tidak ada indikasi lonjakan kasus, justru sebaliknya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Politikus Gerindra itu berujar tren kasus positif Covid-19 di Jakarta tidak terpengaruh dengan rangkaian demonstrasi.
"Alhamdulilah sampai hari ini belum ada tanda-tanda peningkatan, justru yang terjadi kecenderungannya menurun," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (23/10).
Ia menambahkan, tren baik atas penanganan Covid-19 di Jakarta terlihat dari jumlah kasus aktif saat ini. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi.
Meski dikatakan tidak ada indikasi lonjakan kasus, Riza mengingatkan warga yang berkegiatan di Jakarta tetap mengetatkan upaya pencegahan penularan Covid-19, dengan rangkaian memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Kita bersyukur angka di nasional kasus aktif atau kasus positif aktif juga menurun mudah-mudahan demikian Jakarta dan daerah lainnya terus menurun angkanya. Sekali lagi bagi masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, dampak aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang terjadi di berbagai kota akan terlihat dalam 2 hingga 4 minggu ke depan. Sejauh ini, kata dia, sudah ditemukan pendemo yang positif Covid-19.
"Namun demikian, gambaran secara utuhnya apakah aksi demo ini dapat menimbulkan klaster, maka bisa dilihat dalam jangka waktu biasanya 2-4 minggu setelah kejadian tersebut," jelas Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (20/10).
Dia mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup tinggi. Untuk itu, Wiku mengimbau masyarakat tak membuat aktivitas yang dapat memicu kerumunan seperti, demonstrasi.
Pasalnya, pengunjuk rasa rentan terpapar Covid-19 karena berkumpul dengan jumlah yang banyak dan sulit menjaga jarak. Selain itu, dia mengingatkan demo berpotensi besar memicu klaster penyebaran Covid-9 baru.
"Pemeriksaan terhadap peserta aksi pada beberapa pekan lalu telah temukan sejumlah peserta positif Covid. Penularan ini berpotensi terjadi kembali pada aksi unjuk rasa selanjutnya," jelas Wiku.
Baca juga:
Hari Terakhir Pengajuan BLT Rp2,4 Juta, Warga Dobrak Pintu Dinas Koperasi Sorong
China Masih Larang Masuk Turis Asing dan Warganya Berwisata ke Luar Negeri
Temukan Bukti Perjudian, Ini Fakta Penyerangan Satgas Covid-19 Sumut
Pemkot Medan Dukung Pembentukan Satgas Covid-19 Kelurahan, Begini Programnya
Rangkul Tokoh Masyarakat, Pemkot Depok Bentuk 'Juru Kampanye' Basmi Covid-19