SahabatDjarot minta relawan dukung kepemimpinan Ahok-Djarot
SahabatDjarot juga meminta seluruh relawan untuk mendukung kepemimpinan Ahok-Djarot hingga selesai dan tidak menjelekkan
Dukungan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, muncul di media sosial mengatasnamakan diri sebagai SahabatDjarot. Adalah Ketua Umum Komunitas Banteng Muda, Banyu Biru yang pertama kali memposting foto karikatur Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di akun twitternya, @banyubiru_. Ketua umum ormas sayap PDIP itu memberi hastag postingannya itu dengan dengan #SahabatDjarot.
Djarot sendiri tak begitu memikirkan munculnya kelompok pendukungnya itu. Dia malah menampik bila SahabatDjarot itu merupakan tanda bahwa PDIP hendak mengusungnya menjadi pesaing Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Djarot mengaku memilih fokus bekerja dan tidak ingin mendahului proses tahapan penjaringan yang akan dilakukan PDIP pada April mendatang.
Belakangan beredar surat Manifesto SahabatDjarot yang menyatakan tidak ikut campur mengenai komposisi dalam Pilgub DKI. SahabatDjarot akan menunggu keputusan politik PDIP dan ketua umum, Megawati Soekarnoputri dalam Pilgub DKI.
"Kami para relawan berpedoman jelas dalam bersikap mengacu pada instruksi surat dari PDIP bahwa PDIP komit untuk mendukung jalannya roda pemerintahan Gubernur Ahok dan Wagub Djarot sampai berakhirnya masa jabatan," tulis salah satu poin dalam surat tersebut dikutip merdeka.com, Jumat (18/3).
SahabatDjarot menyatakan mendukung penuh kepemimpinan Ahok dan Djarot hingga Pilgub DKI. SahabatDjarot juga meminta kepada seluruh relawan untuk mendukung kepemimpinan Ahok dan Djarot hingga selesai dan tidak saling menjelekkan.
"Pada intinya kami SahabatDjarot adalah para relawan yang ingin menjadi teman baik rakyat, setidaknya dynamite duo Ahok-Djarot sudah terbukti bekerja nyata, dengan porsi pembagian tugasnya, mereka sukses menjadi pemimpin DKI sejati."
Diketahui, dalam hastag #SahabatDjarot itu, terdapat foto karikatur berwarna merah dengan Djarot digambarkan berkacamata dengan kumis yang menjadi cirinya. Di tengah gambar dituliskan 'Djarot For Jakarta'. Foto karikatur itu diposting Banyu Biru pada Selasa (15/3).
"Nama sama, kumis sama. Tapi yang ini bukan bokap gue. Hehe. A very humble guy. We likey. Pagi semua. #SahabatDjarot," kicau @banyubiru_
Kemudian pada Rabu (16/3), Banyu Biru kembali memposting foto Djarot bercorak hitam putih. Di tengahnya tertulis 'Dari Blitar ke Djakarta, harus pintar-pintar biar gak gelap mata, Djarot ke Djakarta udah pasti untuk kerja nyata. #SahabatDjarot'.
Baca juga:
Ahmad Dhani susul Rhoma dan Mahfud MD di-PHP PKB?
Disebut tinggalkan dan lupa jasa PDIP, ini reaksi Ahok
Bimbim: Ahok nggak usah ditolongin juga menang di Pilgub 2017
Murkanya Ahok diserang lawan-lawan politik
Pedenya Ahok sampai tak gubris dukungan relawan Anton Medan & Batman
Geramnya Eva Sundari, merasa PDIP dilupakan Ahok
M Taufik: Prediksi saya Ahok akan lewat partai
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.