Saingi Teman Ahok, para cagub ini buat 'tim hore'
Pilgub masih setahun lagi, para relawan sudah berlomba-lomba untuk merebut simpati rakyat.
Gegap gempita Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru akan berlangsung setahun lagi. Namun, sejumlah kandidat sudah berlomba-lomba menarik simpati warga dengan pelbagai cara, salah satunya membentuk barisan relawan.
Barisan relawan yang pertama kali terbentuk adalah temanAhok. Organisasi tersebut berdiri tanpa campur tangan Ahok, dan berdiri sejak 2015 lalu.
Mulanya, temanAhok didirikan setelah Ahok memutuskan mundur dari Partai Gerindra, dan memutuskan jalan sendiri tanpa campur tangan partai. Meski sempat dipandang sebelah mata, keberhasilan mereka mengumpulkan 750 ribu KTP membuat Ahok mulai meliriknya.
TemanAhok juga memiliki pengaruh besar dalam menentukan langkah Ahok, salah satunya ketika memilih Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya untuk maju di Pilgub. Kini, para relawan kembali mengumpulkan KTP dengan menambahkan nama Heru dan tetap menargetkan 1 juta fotokopi KTP.
Selain temanAhok, empat kandidat calon gubernur lainnya juga memiliki barisan relawan sendiri. Apa saja? Berikut rangkumannya:
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Relawan Yusril
Yusril Ihza Mahendra disebut-sebut bakal menjadi lawan berat bagi Ahok dalam Pilgub DKI mendatang. Apalagi, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini ikut melirik peluang maju secara independen tanpa keterlibatan partai.
Guna mendukung pencalonannya tersebut, muncul barisan relawan bernama Relawan Yusril. Tidak diketahui seberapa jauh keterlibatan Yusril dalam organisasi tersebut.
Pengaruh barisan relawan pendukung Yusril dalam mengumpulkan 1 juta tanda tangan buat maju di Pilgub itupun masih dipertanyakan. Akan tetapi, Relawan Yusril saat ini sedang mencari buzzer untuk menghadapi kerasnya kampanye di media sosial.
Sahabat Sandiaga Uno
Pengusaha nasional Sandiaga Uno juga masuk dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusung Partai Gerindra. Tak ketinggalan pula, beberapa pendukungnya langsung membentuk barisan yang diberi nama Sahabat Sandiaga Uno atau disingkat SSU.
Para relawan ini langsung bergerilya ke berbagai lokasi untuk menyosialisasikan nama dan sosoknya kepada warga Jakarta, bahkan mereka juga memiliki posko di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka juga telah bertemu dengan Sandiaga Uno.
Organisasi ini digawangi oleh seorang pengusaha di Jakarta, Anggawira. Bahkan, mereka juga berjanji untuk mewujudkan Jakarta Setara.
Kawan Adhyaksa
Berbeda dengan tiga lawannya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) 2004-2009 Adhyaksa Dault sudah menyatakan diri untuk maju melawan Ahok dan maju secara independen sejak awal. Untuk merealisasikan niatnya, dia juga telah membentuk barisan relawan yang diberi nama Kawan Adhyaksa.
Kawan Adhyaksa ini telah berdiri sejak 2015 lalu, atau jelang dirinya mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon gubernur. Tanpa menunggu lama, mereka langsung bergerak mengumpulpak KTP warga Jakarta untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah.
Ajakan pengumpulan KTP ini menyebar di aplikasi WhatsApp dan media sosial lainnya dengan menggunakan bendera "Kawan Adhyaksa". Dalam ajakannya yang berupa poster, warga DKI Jakarta diminta mendukung Adhyaksa sebagai calon gubernur dengan mengumpulkan KTP ke kontak WhatsApp 0882-179-80000.
Jaringan Aku Suka Lulung
Demi menembus ambisinya untuk maju dalam Pilgub DKI 2017, Abraham Lunggana alias Haji Lulung juga telah membentuk barisan relawan sendiri, yakni Jaringan Suka Haji Lulung (JSHL). Pembentukannya tak lepas dari kesulitannya mendapatkan dukungan PPP dan berhadapan dengan Ahok.
Sama seperti barisan relawan lainnya, JSHL ini juga bertugas mengumpulkan KTP warga Jakarta. Selain mengumpulkan KTP, JSHL juga melakukan sowan ke tokoh-tokoh di Jakarta. Mulai dari tokoh masyarakat sampai tokoh politik.
Lulung mengatakan, relawan AkusukaLulung ini akan dideklarasikan pada 20 Maret mendatang. Diklaim dia, jumlah relawan mencapai seribu orang.