Sampah berserakan usai aksi pendukung Ahok di Rutan Cipinang
Massa pendukung Ahok menggelar aksi simpatik di depan Rutan Cipinang. Mereka meminta Ahok dibebaskan dan ingin bertemu langsung. Massa membubarkan diri dini hari tadi setelah Ahok dipindah ke Mako Brimob Depok.
Aksi simpatik pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur meninggalkan sampah bekas makanan dan minuman. Sampah bertaburan di Jalan Bekasi Timur Raya atau depan Rutan.
Pantauan di lokasi, Rabu (10/5) sekitar pukul 05.00 WIB, belum ada petugas kebersihan yang datang ke lokasi untuk membersihkan sampah. terlihat sampah-sampah masih banyak berserakan di sepanjang jalan depan Rutan Cipinang.
Selain sampah, di sepanjang Rutan Cipinang juga banyak warga yang mengirimkan karangan bunga sebagai tanda dukungan terhadap Ahok, yang divonis Majelis Hakim pengadilan Negeri Jakarta Utara selama dua tahun penjara.
Tak jarang pengendara sepeda motor berhenti dan mengabadikan suasana di depan Rutan Cipinang yang dipenuhi sampah, dengan menggunakan telepon selulernya.
Sebelumnya, aksi pendukung Ahok berakhir Rabu dinihari tadi. Dalam orasinya, mereka mendesak agar Ahok dibebaskan dan bisa bertemu langsung.
Saat aksi berlangsung, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mengimbau agar tidak melakukan aksi yang mengganggu ketertiban umum, termasuk menghambat lalu lintas.
"Kita tidak boleh mengganggu masyarakat melintasi jalan umum, kalau kalian cinta Pak Ahok," kata Djarot.
Dengan alasan keamanan, Ahok akhirnya dipindahkan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pemindahan itu dilakukan karena faktor keamanan dan dapat mengganggu petugas yang berada di rutan dalam melakukan penjagaan.