Sandiaga sebut 4.000 warga Jakarta alami gangguan jiwa
Untuk mengatasi gangguan jiwa warga Jakarta, politisi Gerindra ini akan bekerja sama dengan salah satu professor lulusan Harvard Medical School Boston untuk membuat Jakarta Institute for Mental Health.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sekitar 4.000 warga Jakarta mengalami gangguan jiwa dan perlu perawatan. Jumlah tersebut didapatkan usai program ketok pintu layani dengan hati berjalan.
Dia menjelaskan, banyak warga ibu kota yang mengalami tekanan hidup, dari segi ekonomi atau kerja. Hal tersebut menyebabkan stres hingga akhirnya mengalami gangguan kejiwaan.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
"Dari 4.000 ini kalau kita ekstrapolasi ada 11 ribu dan 10 persennya perlu dirawat inap," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/2).
Untuk mengatasi gangguan jiwa warga Jakarta, politisi Gerindra ini akan bekerja sama dengan salah satu professor lulusan Harvard Medical School Boston untuk membuat Jakarta Institute for Mental Health.
"Di perlukan secara urgensinya tinggi yaitu Jakarta Institute for Mental Health (JIMH) yang akan kita gagas," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi penanganan gangguan jiwa. "Juga dengan RSKD Duren Sawit yang lagi dibangun sekarang untuk memastikan fenomena ODGJ bisa diantisipasi dengan baik ke depan," pungkasnya.
Baca juga:
Sandiaga akui pembahasan APBD DKI 2018 terburu-buru
Harga & skema pembiayaan belum jelas, groundbreaking rumah DP 0 di Rorotan ditunda
Sandiaga bakal bangun bandara di Pulau Panjang Kepulauan Seribu
Tingkatkan wisata Kepulauan Seribu, DKI mau buat festival Pulau Tidung
Kunjungi Pulau Tidung, Sandiaga panen ikan dan petik semangka