Sandiaga terima 20 motor pengangkut sampah dari KAHMI Jaya
Dia berharap dengan adanya alat angkut sampah berupa motor roda tiga ini dapat membantu Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan lingkungan. Karena seperti diketahui Jakarta menghasilkan 7.000 ton sampah per hari.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima 20 unit alat angkut sampah dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam DKI Jakarta Raya (KAHMI Jaya) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Tanjung Priok. Alat angkut sampah berupa motor roda tiga ini merupakan wujud sistem partisipatif dan kolaboratif dari masyarakat dalam mewujudkan kebersihan di ibu kota.
Dalam video di instagram milik Sandiaga, politisi Gerindra ini sempat mencoba mengendarai gerobak motor. Dia mengaku sangat nyaman saat mengendarai angkut sampah tersebut.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Saya langsung mencoba, menjadi uji coba pertama. Dan posisinya sangat nyaman," katanya, Kamis (15/3).
Dia berharap dengan adanya alat angkut sampah berupa motor roda tiga ini dapat membantu Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan lingkungan. Karena seperti diketahui Jakarta menghasilkan 7.000 ton sampah per hari.
"Dan kita lihat nanti mudah-mudahan daya angkutnya bisa membantu bagi para pengangkut sampah. Dan ini konkret, kita bisa rasakan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Untuk tahap pertama terdapat 20 unit alat angkut sampah dan diharapkan dapat bertambah dan tersebar diseluruh DKI Jakarta.
"Ini tahap pertama. Dari 20, InsyaAllah jadi terus (bertambah). Konkret bagian harapan kita untuk KAHMI Jaya. InsyaAllah membawa berkah bagi pengurusan sampah," tutup Sandiaga.
Baca juga:
Menteri LHK minta Pemda Bali tiru cara Pemprov DKI Jakarta tangani sampah
Lari keliling TPS Bantargebang, Sandiaga dapat inspirasi mengelola sampah
Sandi ingin masyarakat bantu selesaikan masalah sampah di Teluk Jakarta
Pemprov siapkan tiga langkah atasi masalah sampah di Teluk Jakarta
PLTSa segera beroperasi, 50 ton sampah bisa jadi listrik 40 KW