Sasar Pedagang, NasDem Gelar Vaksinasi Keliling di Pasar Kebayoran Lama
Partai NasDem berupaya membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Salah satu yang dilakukan yakni menggelar vaksinasi untuk masyarakat di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (25/7).
Partai NasDem berupaya membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Salah satu yang dilakukan yakni menggelar vaksinasi untuk masyarakat di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (25/7).
Vaksinasi ini digelar di kolong fly over (jembatan layang) Kebayoran Lama dekat dengan Stasiun Kebayoran. Sejumlah pedagang pasar dan warga sekitar antusias mengikuti kegiatan yang digelar sejak pukul 08.00 WIB.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Selatan, Chacy Luna Callista, mengatakan, vaksinasi keliling ini menyasar para pedagang yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, karena kesibukan berjualannya.
"Mobil vaksinasi hari ini ke Pasar Kebayoran Lama, karena pedagang di sini tidak bisa meninggalkan tempat mereka berjualan. Makanya kita lakukan jemput bola dengan datang ke sini," kata Luna kepada wartawan di lokasi, Minggu (25/7).
Luna menyebut, mereka menargetkan untuk menyuntikkan 250 dosis vaksin Sinovac di lokasi itu. "Targetnya kita 250 dosis vaksin ya. Tapi Alhamdulillah, hari ini lebih dari jumlah yang ditargetkan itu. Sasarannya dari anak-anak usia 12-17 tahun hingga orang dewasa dan lansia," sebutnya.
"Vaksinasi keliling di Pasar Kebayoran Lama dilaksanakan pada hari ini saja. Tim kemudian akan berkeliling ke titik-titik lainnya di wilayah Jakarta Selatan, khususnya yang belum tersentuh program vaksinasi," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menambahkan, pelaksanaan vaksinasi jemput bola ini tidak terlepas dari keinginan pihaknya agar masyarakat terlindungi dan memperoleh haknya dengan baik.
"Dengan vaksinasi ini, NasDem ingin masyarakat terlindungi dan juga terpenuhi haknya. Mobil Vaksinasi NasDem Peduli ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19," kata Wibi.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu menjelaskan, NasDem mengambil langkah cepat dengan menggerakkan mobil vaksinasi setelah melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga:
Selama PPKM, Pedagang & Pengunjung Pasar Tanah Abang Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin
Penumpang Kereta Jarak Jauh Wajib Bawa Sertifikasi Vaksin, Tak Lagi STRP
Pria Antivaksin Covid-19 Asal California Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona
Kemenkes: Keterbatasan Stok Pengaruhi Pemerataan Distribusi Vaksin Covid-19
Ketua Satgas: Prokes dan Vaksinasi Dua Cara Terlindung dari Covid-19
Stok Menipis, Pemprov Sumbar Minta Tambahan 800 Ribu Vaksin Covid-19