Sejak awal Ahok ragukan kelanjutan proyek monorail
Secara bisnis, pembiayaan dan hitungan bisnis proyek monorail dinilai sudah tidak layak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sebenarnya transportasi massal monorail tidak layak dibangun di Jakarta. Karena kemauan pihak swasta yang berniat ingin membangun transportasi massal itu, maka pihak Pemprov DKI Jakarta hanya memberikan izin agar proyek tersebut dilanjutkan kembali.
"Saya juga meragukan monorail itu, dari awal juga niatnya tidak ada. Tetapi harus kami beri kesempatan karena kan pak Gubernur pengennya semua moda transportasi massal itu kita gerakkan. Menurut hitungan dari tahun 2008 kita akan macet total itu di tahun 2014," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/2).
Ahok menjelaskan, diberinya izin pembangunan kembali monorail itu karena berharap pihak swasta punya cara khusus untuk membangun sarana transportasi massal yang berbasis rel tersebut.
"Memang semua orang bilang monorail itu sudah tidak feasible. Pak gubernur juga tau tidak feasible. Tapi kalau swasta mau kan boleh-boleh saja. Siapa tahu punya hitung-hitungan lain," ujarnya.
Dikatakan Ahok, berdasarkan kajian dari Pemprov DKI sebenarnya secara teknis pembangunan tidak ada permasalahan sedangkan dari segi pembiayaan dan hitungan bisnis proyek monorail tersebut dinilai sudah tidak layak.
"Ini kalau dari teknisnya oke. Kalau dari sisi bisnisnya tidak feasible karena dikuasai properti, logika itu saja," pungkasnya.