Sekda DKI Soal Bayar MRT Tak Bisa Pakai OVO hingga Gopay: Kalau Menyulitkan Evaluasi
Pemprov DKI Jakarta berjanji akan mengevaluasi kebijakan PT MRT Jakarta mengenai pembelian tiket kereta dengan menggunakan OVO, Gopay, Dana dan LinkAja.
Pemprov DKI Jakarta berjanji akan mengevaluasi kebijakan PT MRT Jakarta mengenai pembelian tiket kereta dengan menggunakan OVO, Gopay, Dana dan LinkAja. Hal itu merujuk usai PT MRT akan mengakhiri pembayaran dengan menggunakan empat metode e-wallet tersebut mulai 1 Juli 2023 mendatang.
"Ya nanti kita evaluasi," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono di Balai Kota Jakarta, Kamis (29/6).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada MR? MR (14) pelajar MTs di Pacitan, Jawa Timur tewas usai menenggak kopi buatan ayahnya yang sudah dicampur racun sianida.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Joko menyebut pembayaran tiket MRT seharusnya memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya. Namun dia enggan berbicara lebih jauh mengenai nasib daripada pembayaran tersebut.
"Kalau nanti itu mempersulit ya nanti kita evaluasi," kata dia.
Bayar MRT Tak Bisa Lagi Pakai OVO, Gopay dan LinkAja
Pembayaran tiket kereta MRT tidak bisa lagi menggunakan OVO, Gopay, Dana hingga LinkAja mulai 1 Juli 2023. Kabar ini resmi diumumkan melalui laman media sosial instagram mrtjakarta.
"Metode pembayaran MRT Jakarta mulai 1 Juli 2023," tulis di laman sosial media @mrtjakarta, Senin (26/6).
Dalam pemberitaan tersebut, dicantumkan berbagai metode pembayaran yang bisa digunakan oleh para pengguna MRT selain OVO, Gopay, Dana dan LinkAja.
Terdapat tiga metode yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran MRT yaitu pembayaran dengan uang elektronik bank seperti Brizzi, Flazz, e-Money, Tap Cash dan Jakcard. Selanjutnya pembayaran dengan QR Code di Aplikasi MRT-J dapat melalui Astrapay, i.Saku, Blu by BCA Digital. Serta pembayaran melalui kartu bisa dengan kartu singletrip, multitrip dan Jaklingko.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo mengatakan bahwa tidak bisa membeli tiket MRT melalui beberapa e-wallet tersebut dikarenakan sudah selesai kontrak kerja sama antara kedua belah pihak, namun tetap ada memungkinkan jika ingin kembali melanjutkan kerja sama.
"Per Juli 2023 pembelian tiket MRT Jakarta melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, Ovo, Linkaja, dan Dana sudah tidak dapat dilakukan dikarenakan telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6).
(mdk/gil)