Sekolah kebanjiran, siswa SMA 8 Jakarta dan guru foto bersama
Sejumlah murid dan guru yang berdatangan terpaksa kembali pulang ke rumah.
SMA 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi 50 cm di halaman sekolah unggulan tersebut. Sejumlah murid dan guru yang berdatangan, terpaksa kembali pulang ke rumah lantaran kegiatan belajar mengajar tak dapat dilakukan.
Rokhmat salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar sekolah mengatakan, banjir mulai masuk sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Dia mengatakan, genangan air di depan gerbang sekolah telah mencapai 30 cm. Sementara di bagian dalam, banjir telah mencapai ketinggian 50 cm.
"Murid-murid yang dateng pada pulang lagi, karena sekolah diliburkan, guru-guru juga pulang. Memang sudah biasa di sini, malah pernah sampe sepinggang," kata Rokhmat, di lokasi banjir, Kamis (19/11).
Selain SMU 8, pemukiman padat penduduk disekitar juga ikut terendam banjir hingga ketinggian 70 cm. Banjir disebabkan karena debit air di pintu air Katulampa melebihi kapasitas dan harus dikirim ke Jakarta.
"Padahal semalam hujan sebentar doang, yang penting kalo Bogor enggak hujan, di sini gak bakal banjir," paparnya.
Para murid dan guru memanfaatkan banjir dengan berfoto bersama. Roky salah satu siswa kelas XI, mengatakan sengaja mengabadikan momen ini untuk dimasukan ke sosial media.
"Buat diupload di Path, sekolah libur gara-gara banjir," katanya.
Baca juga:
Hingga siang ini, jalan Abdullah Syafei masih terendam banjir
Proyek tanggul tak kunjung usai, muara Kali Ciliwung Lama meluap
Sekolah kebanjiran, siswa SMA 8 Jakarta dan guru foto bersama
Dilanda banjir 4 meter, ratusan warga Kp. Pulo selamatkan diri
Sekolah di Bidara Cina terendam banjir, murid dipulangkan
Banjir setinggi 4 meter rendam ratusan rumah di Kampung Pulo
Jatinegara kebanjiran, lalu lintas menuju Matraman macet parah
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.