Selalu banjir, Kemang mau dibeli Ahok buat jadi daerah resapan air

Menurut Ahok, kawasan Kemang sebenarnya adalah cekungan, sehingga, saat hujan deras turun kawasan itu pasti terendam.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya tak hanya menimbulkan genangan air, tapi juga mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi. Salah satu akibatnya, arus lalu lintas macet parah di sejumlah lokasi.

Banjir yang dialami warga ibu kota tersebut juga dirasakan oleh Hasnaeni 'Wanita Emas'. Rumahnya yang berada di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan juga ikut terendam air.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kawasan Kemang, termasuk rumah 'Wanita Emas' sebenarnya adalah cekungan. Sehingga, saat diguyur hujan dengan intensitas sedang saja, kawasan itu pasti terendam.

"Ya itu memang lembah makanya kita lagi pikirkan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4).

Dengan kondisi ini, Ahok berencana membeli kawasan itu untuk dikembalikan menjadi daerah resapan air. Diceritakannya, zaman dahulu, kawasan itu memang digunakan untuk resapan air.

"Kalau kita enggak bisa beli untuk jadi embung kita mau enggak mau lokalisir, pasang pompa. Karena dia memang tinggalnya di cekungan jadi pas hujan masuk enggak bisa keluar kecuali pakai pompa," katanya.

Kendati demikian, jika warga enggan menjual lahannya kepada Pemprov DKI, mau tidak mau pihaknya harus mengandalkan pompa untuk menyerap air genangan.

"Kalau dia mau jual kita bebasin, jadi balik lagi kayak zaman dulu, lembah ini kalau hujan masuk. Memang kemarau enggak ada air, tapi kan kemarau bisa jadi taman jadi orang bisa main," pungkas Ahok.

Baca juga:
Di kepung banjir, kawasan Gunung Sahari macet parah
Rumah wanita emas di Kemang Utara direndam banjir
Jakarta banjir lagi, Ahok sebut air laut pasang penyebabnya
Jakarta terendam banjir, Ahok bela PPSU sudah bekerja baik
Banjir 1 meter, Jalan Mabes Hankam berubah jadi tempat menjala ikan