Selama 2 Pekan 803 Jenazah di DKI Dimakamkan dengan Protap Covid
Tingginya angka kematian akibat Covid-19, bahkan meningkat 10 kali lipat selama periode awal Mei hingga 3 Juli.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan selama dua pekan total pemakaman protap Covid-19 sebanyak 803 jenazah. Hal itu disampaikan oleh Wagub di akun resminya.
"Selama dua minggu terakhir, sebanyak 803 warga kita dimakamkan dengan protokol Covid-19," ucap Riza dalam akun instagram @arizapatria, Selasa (6/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Jenazah dengan Protap Covid dimakamkan di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Tingginya angka kematian akibat Covid-19, bahkan meningkat 10 kali lipat selama periode awal Mei hingga 3 Juli.
Politikus Gerindra itu kembali mengingatkan secepat apapun langkah Pemprov menambah kapasitas fasilitas kesehatan tidak akan sanggup mengejar kecepatan penularan Covid dan mutasi varian lainnya
Ia mendorong warga Jakarta agar disiplin menjaga protokol kesehatan di situasi genting saat ini.
"Kami kembali mengingatkan keluarga, saya dan seluruh keluarga Jakarta untuk benar-benar tetap di rumah, rutin berjemur, konsumsi makanan bergizi, minum air putih, rajin ibadah, dan tetap bahagia," pungkasnya.
Rekor tertinggi pemakaman Protap Covid sejatinya pernah disampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (1/7), dengan total 301 jenazah.
Mengutip informasi Pemprov melalui akun instagram @dkijakarta, jumlah jenazah saat itu melebihi kapasitas dari kemampuan Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
"Lebih dari dua kali lipat kemampuan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, yaitu 150 per hari," demikian unggahan Pemprov yang dikutip pada Sabtu (3/7).
Lonjakan kasus kematian selaras dengan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 sejak Juni 2021. Agar proses pemakaman berjalan lancar, Pemprov DKI Jakarta dibantu 318 relawan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta untuk proses pemulasaran.
Selain relawan, Pemprov juga mendapat bantuan tambahan 268 unit mobil ambulans dari tempat-tempat ibadah di Jakarta.
"Sangat membantu sehingga 301 jenazah bisa dimakamkan selesai pukul 18.00 WIB."
Baca juga:
6 Penumpang KM Lambelu Tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Positif Covid-19
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 6 Juli 2021, Rekor Tertinggi Lagi
DPR: Pemerintah Perlu Rancang RAPBN 2022 yang Responsif, Fleksibel, dan Adaptif
VIDEO: Lelah Tugas, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Tidur di Area Makam
Lurah Pancoran Mas Depok Suganda Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Hajatan Viral
Epidemiolog: Luhut Cuma Panglima, Komandan Lapangan Penanganan Covid-19 Tetap Menkes
Polisi ke Owner Toko Obat & Oksigen 'Nakal': Jangan Menari di Atas Penderitaan Orang