Sindiran Sumarsono desain MRT mirip 'jangkrik' bikin Ahok berang
Sindiran Sumarsono desain MRT mirip 'jangkrik' bikin Ahok berang. Ahok menegaskan rencana perubahan desain tersebut bukan merupakan perkara mudah. Sebab PT MRT telah melakukan kontrak pembelian kereta cepat tersebut dengan Sumitomo Corporation.
Proyek pembangunan angkutan massa mass rapid transit (MRT) terus dikebut. Sampai saat ini, pengerjaan stasiun sudah sampai di kawasan Jl Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sejalan itu pembangunan fisik stasiun dan lintasan, pematangan desain kereta terus dilakukan. Desain kepala kereta MRT yang disetujui Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, dianggap kurang keren dan tidak garang menurut Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Disebut Sumarsono, desain kepala kereta yang diajukan PT MRT lebih mirip hewan jangkrik. Harusnya, kata dia, dibuat lebih berkelas seperti di negara luar.
"Itu pembahasan untuk menetapkan gambar kepala keretanya. Gambar kereta yang ada itu gambarnya kayak jangkrik itu, kurang gagah. saya mau minta supaya gambarnya kalau bisa yang agak sporty gitu. Kayak apollo gitu," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
Saking tak senangnya pada desain MRT tersebut, Sumarsono sampai mengajak PT MRT dan sejumlah pihak terkait melakukan rapat perubahan desain. Diyakininya, perubahan desain itu tidak menghambat mega proyek tersebut.
"Biar kelihatan energik gitu loh, Saya akan dengarkan pendapat dari kadis perhubungan, biar desain kereta listrik ini pas gitu loh," terang pria yang menjabat sebagai Dirjen Otda Kemendagri itu.
Sindiran Sumarsono mendapat reaksi dari Ahok, sapaan Basuki. Meski tak mau mendebat ide Sumarsono, dia hanya mengingatkan bahwa desain yang ada saat itu sudah sesuai pada kontrak dengan PT MRT.
"Kalau teknologi kamu bisa berdebat lah. Tetapi sudah diputusin juga. Itu pesenan MRT, kan sudah kita putusin," kata Ahok, di Smesco, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, rencana perubahan desain tersebut bukan merupakan perkara mudah. Sebab PT MRT telah melakukan kontrak pembelian kereta cepat tersebut dengan Sumitomo Corporation.
"Enggak, enggak bisa (ubah desain) kita sudah ada kontrak dengan Jepang," tutup Ahok.
-
Siapa yang menjadi ketua PDRI di Sumatera Barat? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni terkait tragedi di Padang? Imbauan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti tragedi meninggalnya seorang bocah berusia 8 tahun karena tertimpa tembok yang ditabrak motor oleh anak SMP di Padang.
Kereta MRT ©2016 facebook.com/Pemprov DKI
Sumarsono coba meluruskan niatnya. Ditegaskannya, dirinya tak pernah punya ide mengubah desain kereta MRT sepenuhnya. Usulnya mengganti desain kepala kereta MRT dengan model Appolo agak lebih bagus.
"Tidak untuk menggantikan (desain lokomotif), ini hanya untuk mempercantik. akhirnya merevisi ini. Yang saya paparkan ke media itu bukan kita melakukan redesain, tetapi mukanya saja. Ada dua pilihan, kita ingin yang lebih aerodinamis dan pilihannya yang biru," jelasnya kepada awak, Rabu (18/1).
Dia sangat memahami apabila desain ulang kereta akan membuat operasional proyek itu mundur dari waktu yang ditargetkan. Rencananya, MRT bisa beroperasi Maret 2019.
"Untuk merancang seluruh desain total tidak mungkin. Oleh karena itu, sekarang itu ada dua pilihan. Satu adalah yang warna hijau yang ada gigi taringnya, yang kedua warna biru yang akan lebih sporty," jelas Sumarsono.
Sumarsono mengatakan, saat ini progres pembangunan MRT sudah mencapai 62,2 persen. Menurutnya, pembangunan MRT bisa berjalan lebih cepat asalkan upaya pembebasan lahan ternyata bisa diatasi waktu relatif singkat. Sejauh ini, lahan yang dikonsinyasi hanya tersisa 26 bidang lagi.
"Hanya tinggal yang sifatnya konsinyasi 26 bidang, itu konsinyasi di peradilan karena itu prosesnya kalau kita menunggu mereka setuju atau tidak setuju itu pasti lama sekali makanya dikonsinyasi saja," ungkapnya.
"Konsinyasi tersebut artinya bahwa uang kita taruh di pengadilan nanti keputusan terserah pada pengadilan saja," lanjut Sumarsono.
Meski begitu, nantinya izin operasi MRT ini akan dilengkapi dengan Peraturan Daerah (Perda).
"Hanya memang butuh dukungan kebijakan dari pemerintah terkait dengan POD. Bagaimana MRT akan mengatur lebih lanjut dari segi pengelolaan itu memang harus ada perda," tegasnya.
Baca juga:
Sumarsono bantah akan ubah lokomotif MRT 'jangkrik'
Ahok tegaskan desain MRT tak bisa diubah
Dampak proyek MRT, sebagian besar Jl Fatmawati akan ditutup 7 bulan
Sumarsono usul 'kepala kereta' MRT mirip Apollo bukan kayak jangkrik
Sumarsono percaya diri operasional MRT dimulai Maret 2019
Pasok listrik ke MRT, PLN akan bangun 5 sutet di Jakarta
Car Free Night di Jakarta batal karena takut ganggu proyek MRT