Pramono Anung Janji Gratiskan LRT dan MRT Jika Menang Pilkada Jakarta
Menurut Pramono, apabila hal ini benar-benar diterapkan, maka kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh warga Jakarta saja.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung optimistis rencana untuk menggratiskan layanan transportasi MRT dan LRT bagi 15 golongan di Jakarta bisa direalisasikan lebih cepat. Menurutnya, saat ini kebijakan itu sudah diterapkan di layanan Transjakarta.
"Jadi saya sudah mempelajari dan saya yakin skemanya bisa. Ada 15 golongan yang akan saya gratiskan. Sekarang sudah gratis naik busway, saya kalau diberikan amanah akan menggratiskan naik MRT dan LRT," kata Pramono di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (29/9).
-
Bagaimana cara Pramono Anung menang di Pilgub Jakarta? “Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!“ tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Apa target Pramono Anung di Pilgub Jakarta 2024? Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku siap menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
-
Bagaimana Pramono Anung ingin membangun jalur sepeda di Jakarta? “Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,“ kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang ingin dibangun oleh Pramono Anung di Jakarta? Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berjanji membenahi jalur sepeda yang tersedia. Dia menginginkan jalur sepeda dibuat seperti di Bangkok, Thailand. “Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,“ kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda.
-
Mengapa Pramono Anung ingin membenahi jalur sepeda di Jakarta? “Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,“ ucap dia.
Pramono mengatakan, nantinya skema yang diterapkan adalah anggaran yang akan dikerjakan bersama dengan pemerintah pusat. Dia menerangkan, biaya operasional dari LRT dan MRT dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Lain halnya dengan Transjakarta yang seluruhnya dibiayai oleh Pemda Jakarta.
"Karena untuk LRT dan MRT dan KRL ini anggaran berdua. Tetapi untuk busway ini sepenuhnya oleh pemerintah provinsi jadi untuk itu harus diajak kerja sama. Sebenarnya usulannya pernah dilakukan tetapi tidak pernah dieksekusi," jelas Pramono.
Menurut Pramono, apabila hal ini benar-benar diterapkan, maka kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh warga Jakarta saja. Namun, masyarakat yang berasal dari daerah penunjang seperti Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
"Semalam saya sudah berbicara dengan ahli-ahli transportasi dan sangat mungkin untuk diterapkan," ungkap mantan Sekretaris Kabinet itu.