Sumarsono sesalkan PLN padamkan listrik di sekolah tanpa konfirmasi
Sumarsono sesalkan PLN padamkan listrik di sekolah tanpa konfirmasi. Sumarsono mengatakan, seharusnya sebagai pelayan publik antara Pemprov dan PLN harus ada koordinasi terkait layanan listrik. "Nanti kalau ada problem kabel-kabel PLN bermasalah di Jakarta. Dia (PLN) juga minta tolong ke pemerintah provinsi,"katanya.
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyesalkan sikap Perusahaan Listrik Negara (PLN)memadamkan listrik di beberapa sekolah di Jakarta secara sepihak. Seharusnya, kata dia, PLN lebih dulu melakukan klarifikasi ke pemprov lalu bisa menentukan untuk kemudian diambil satu langkah yang tepat terkait tunggakan itu.
"Sangat disayangkan PLN memadamkan karena ini pelayanan publik menyangkut orang lain," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/11).
Sumarsono mengatakan, seharusnya sebagai pelayan publik antara Pemprov dan PLN harus ada koordinasi terkait layanan listrik.
"Nanti kalau ada problem kabel-kabel PLN bermasalah di Jakarta. Dia (PLN) juga minta tolong ke pemerintah provinsi. Jadi harus kerjasama yang baiklah, antara penguasa wilayah dengan penguasa sektoral," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan, sebenarnya pihak Pemprov DKI sudah memiliki anggaran untuk pembayaran listrik. Namun, kata dia, ada kesalahan administrasi.
"Jangankan hari Kamis, hari ini pun bisa diselesaikan. Karena ini anggarannya di APBD-P 2016. Nah persoalannya dalam situasi yang sudah ada, hanya administrasi lupa," ujar Sumarsono.
Sumarsono berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi mengingat listrik merupakan kebutuhan banyak orang.
Baca juga:
Sumarsono dalih listrik 26 sekolah padam karena salah input anggaran
Dana operasional terhambat, 26 sekolah di DKI tunggak listrik Rp 3 M
Oleh Ahok dihentikan, kini Bamus Betawi kembali dapat dana hibah
Petugas kebersihan di markas Ahok dinilai tak bermuatan politis
Pemprov DKI tegaskan tak hapus tunggakan retribusi penghuni rusun
Plt Gubernur DKI setop proyek air bersih di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI intensifkan pengawasan sampah, macet dan lampu jalan
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.