Supaya program masuk APBDP, Anies akan bicara baik-baik dengan Ahok
Anies mengaku akan segera berbicara baik-baik setelah ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nanti kita bicara kan baik sesudah KPU ada keputusan kita bicara baik-baik," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan bila program-program Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa serta merta masuk dalam APBD Perubahan karena sudah dirancang terlebih dahulu di masa kepemimpinannya. Menanggapi hal itu, Anies mengatakan akan berbicara baik-baik dengan Ahok untuk mencapai mufakat.
"Nanti kita bicarakan baik-baik kan untuk rakyat," kata Anies, di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).
Ayah empat anak ini mengaku akan segera berbicara baik-baik setelah ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nanti kita bicara kan baik sesudah KPU ada keputusan kita bicara baik-baik," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Sukses Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno bakal membentuk tim transisi pemerintahannya sejak saat ini. Tim itu akan menggodok dan mengusahakan lima program Anies-Sandi bisa masuk ke Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2017.
"Diusahakan Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK-OCE) untuk bisa masuk ke anggaran perubahan atau KUAPPAS 2018," kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief.
Di lain pihak, Ahok mengatakan, pembahasan APBD Perubahan 2017 sebenarnya masih masuk masa pemerintahannya. Sehingga Anies-Sandiaga tidak bisa serta merta membentuk tim untuk memasukkan program mereka.
"2017 kita juga bisa kasih yang masukan APBD Perubahan, ya silakan kasih masukkan kan kita sudah buka. Jadi bukan berarti kamu ubah semua, kamu belum gubernur kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
Baca juga:
Anies soal intervensi JK di pencalonan Pilgub DKI: Saya tak terlibat
Karangan bunga buat Ahok per hari ini total 5.275 buah
Ini kata Sandiaga soal intervensi JK dalam pencalonan Anies Baswedan
Diminta Cikeas maju DKI, Chairul Tanjung ngaku usahanya lagi susah
Zulkifli sebut SBY bilang timses Ahok negara
Ketua MPR: Kalau tak dukung Ahok disebut anti-kebhinekaan itu ngawur
Zulkifli Hasan ungkap intervensi JK dalam pencalonan Anies Baswedan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan