Supeltas ditolak Djarot, Polda Metro tunggu Anies-Sandi dilantik
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menerima surat dari Dirlantas Polda Metro Jaya soal gaji Supeltas atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas. Djarot mempertanyakan darimana anggaran untuk mengaji mereka karena tak ada di APBD.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dengan tegas menolak program Sekarelawan Pengatur Lalu Lintas alias Supeltas yang diajukan Dirlantas Polda Metro Jaya. Djarot beralasan, tidak ada ruang di APBD untuk membayar honor para Supeltas.
Polda Metro menerima sikap Djarot. Mereka memaklumi jika belum ada ruang di APBD untuk membayar honor Supeltas. Maka, Polda Metro akan menunggu gubernur dan wakil terpilih dilantik.
"Gubernur ini (Djarot) menyampaikan di tahun 2017 ini tidak ada anggarannya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/9).
"Mungkin di tahun 2018 bisa dianggarkan. Iya (Gubernur terpilih, Anies Baswedan)," pungkas Halim.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menerima surat dari Dirlantas Polda Metro Jaya soal gaji Supeltas atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas. Djarot mempertanyakan darimana anggaran untuk mengaji mereka karena tak ada di APBD.
"Saya sudah terima suratnya, anggarannya dari mana? Di APBD enggak ada. Gitu loh. Jadi dari mana anggaranya?" kata Djarot di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, Selasa (30/8).
Djarot mempertanyakan jika bukan dari APBD darimana uang buat mengaji Supeltas. Sebab, dana hibah juga masuk ke APBD.
"Kalau enggak dari APBD dari mana? Apa dari duitnya Kadishub? Kalau misalnya hibah kan masuk ke APBD juga," katanya.
Supeltas sendiri merupakan program Ditlantas Polda Metro Jaya dalam rangka mengurai kemacetan ibu kota yang semakin parah.
Baca juga:
Dirlantas Polda Metro sebut Supeltas sudah bertugas tapi tak pakai seragam
Kadin DKI sebut belum terima proposal soal Supeltas dari Dirlantas
Djarot tolak bayar gaji Supeltas: Anggarannya dari mana?
Dirlantas Polda Metro akan temui Gubernur DKI bahas honor 'Pak Ogah'
Dana Supeltas belum disetujui Pemprov, Dirlantas Polda Metro bakal temui Djarot
Tarik ulur Pemprov DKI & Polda Metro soal Pak Ogah atur lalu lintas
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.