Suswono Sowan, Anak Benyamin Sueb Singgung Pemimpin Teladan untuk Jakarta
Suswono mengunjungi Bens Radio dan melihat-lihat beberapa peninggalan almarhum Benyamin Sueb.
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono mengunjungi Bens Radio di Jalan Tarumanegara, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (14/10). Dia disambut putra Benyamin Sueb, Beni Pandawa.
Suswono diajak berkeliling ke sejumlah bangunan di sekitar kompleks Bens Radio. Dia juga melihat beberapa peninggalan milik Benyamin Sueb.
- Suswono Yakin Ridwan Kamil Tak Anggap Posisinya di Jakarta Ban Serap
- Debat Pilkada DKI, Pramono Singgung Rano Karno 'Si Doel' Anak Ideologis Benyamin Sueb
- Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Beni Pandawa mengucapkan terima kasih atas kedatangan Suswono ke Bens Radio. Beni titip pesan agar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada Jakarta 2024 memimpin dengan amanah.
"Ya Alhamdulillah Pak Sus terima kasih kedatangannya. Tapi harapan kami semua untuk semua paslon, kalau memang rezeki dan jodohnya jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang bisa diteladani, itu aja. Karena kami pasti mendoakan dan mensupport lah semua," kata Beni.
Di kesempatan yang sama, Suswono mengaku kagum dengan karya-karya Benyamin Sueb yang fokus memperhatikan Budaya Betawi di Jakarta. Menurutnya kehadiran Bens Radio menjadi salah satu upaya melestarikan peninggalan Benyamin Sueb.
"Ini salah satu media (Bens Radio) dalam rangka melestarikan budaya Betawi bahwa kita tahu budaya ini adalah warisan leluhur, yang sangat penuh dengan makna. Jadi tentu memang sangat bagus kalau ada yang melestarikan," jelas Suswono.
Suswono mengklaim dia dan Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil (RK) mempunyai sejumlah gagasan dalam rangka melestarikan budaya Betawi.
"Ada beberapa gagasan yang akan kita wujudkan ya. Tentu yang pertama adalah memperkuat ya atau membangun kelembagaan budaya Betawi, karena ini adalah bagian yang bisa memperkuat eksistensi," kata dia.
Selain melalui kelembagaan, Suswono juga ingin agar budaya Betawi dijadikan kurikulum bagi sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. Dia menilai, anak-anak perlu diajarkan sejak dini terkait budaya Betawi.
"Nah yang kedua tentu saja kita juga ingin melestarikan, melestarikan dengan upaya-upaya secara struktural, dengan caranya melalui kurikulum pendidikan, supaya anak-anak kita ini sejak dini juga mengenal, karena Jakarta itu tidak lepas dari budaya Betawi," ucapnya.