Tak Banyak yang Tahu, Cerita di Balik Panggilan 'Bang Yos' untuk Sutiyoso
Sutiyoso adalah gubernur Jakarta periode 1997-2007. Hari ini, dia bertemu dengan Cawagub Rano Karno.
Mantan Gubernur Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso, mengaku banyak kenangan bersama bakal calon wakil gubernur Jakarta dari PDIP Rano Karno.
Bahkan, Sutiyoso menyampaikan rasa terima kasih kepada Rano yang telah memberikan nama panggilan 'Bang Yos' yang terkenal hingga saat ini.
- Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
- Kagumnya Pramono Anung dengan Pemikiran Ali Sadikin Bangun Jakarta
- Bertemu 1,5 Jam, Pramono Ungkap Isi Pertemuan dan Pesan yang Dititipkan SBY soal Jakarta
- Dijodohkan dengan Suswono, Ridwan Kamil: Kami Pengantinnya, KUA-nya Adalah Gerindra
Bang Yos sendiri mengenang masa-masa itu saat dirinya akan berpindah rumah dinas dari Jalan Teuku Umar ke Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada saat itu, 'Si Doel' sapaan akrab Rano Karno melakukan inisiasi acara pawai menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan menaiki andong dan dikawal kendaraan oplet.
"Si Doel, sama Mandra sama ceweknya siapa Zainab dia yang rancang Bang Yos pindah. Pak Sutiyoso pindahnya harus dengan adat Betawi. Saya disuruh naik Andong barang-barang saya dimasukkan di opletnya Si Doel disopirin Mandra. Itu sangat terkenang sekali bagi saya," kata Bang Yos di Museum Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9).
Kenangan Sutiyoso pada sosok Rano Karno tak sampai di situ. Dia juga bercerita sosok di balik pecetus panggilan Bang Yos.
"Dan yang paling terkesan enggak pernah saya lupakan adalah nama Bang Yos adalah yang ngasih itu Si Doel itu yang ngasih nama Bang Yos. Begitu lebih dikenal dari nama saya aslinya, ya sampai cucu saya kalau ditanya kamu cucu siapa cucunya Bang Yos, ya terima kasih ya Si Doel ya," sambung dia.
Di kesempatan yang sama, Rano Karno mengakui asal usul nama 'Bang Yos' dia yang ciptakan.
Menurutnya, pada saat itu Sutiyoso menjabat Panglima Kodam Jaya pada periode 1993-1997 dan akhirnya terpilih untuk memimpin ibu kota pada 1997 menggantikan Soerjadi Soedirdja.
Saat menjadi Gubernur itu lah, Sutiyoso meminta saran kepada Rano untuk mencari sebutan panggilan kepada dirinya agar familiar kepada masyarakat.
"Bahwa memang sebutan Bang Yos, pada waktu itu Pak Sutiyoso bertanya kepada saya. Waktu kita mengantar pindahan dari rumah Pangdam Jaya ke rumah gubernur. Bang Yos nanya, Doel, aku bagus dipanggil apa? Apa Bang Yoso? Enggak ada Bang Yoso di Betawi," kata Rano.
"Abang cocoknya Bang Yos? Cocok tuh, cocok. Pendek amat, pendek tapi mantap," imbuhnya.