Tak Ditemukan Klaster Covid-19, Pemkot Jakbar Harap Orang Tua Tak Cemas Anak Ikut PTM
Sebelumnya para orang tua sempat khawatir lantaran beredar kabar munculnya klaster Covid-19 di sekolah wilayah Jakarta Barat. Sudin Pendidikan Jakarta Barat sudah menelusuri temuan tersebut dan hasilnya tidak ditemukan adanya klaster Covid-19 di sekolah.
Pemerintah Kota Jakarta Barat berharap para orang tua tidak mengkhawatirkan anak-anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua mulai Jumat (1/10).
"Saya kira tidak usah cemas karena kita pastikan semua ketentuan pembelajaran sudah sesuai dengan protokol kesehatan," kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Barat II, Asep S Efendi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (30/9).
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
Asep memahami sebelumnya para orang tua sempat khawatir lantaran beredar kabar munculnya klaster Covid-19 di sekolah wilayah Jakarta Barat. Menurut Asep, Sudin Pendidikan Jakarta Barat sudah menelusuri temuan tersebut dan hasilnya tidak ditemukan adanya klaster Covid-19 di sekolah.
"Ternyata temuan itu sebelum digelar PTM," kata Asep.
Ketentuan protokol kesehatan di PTM tahap satu juga diberlakukan di tahap dua. Pihaknya tidak menambahkan peraturan apapun lantaran ketentuan protokol kesehatan di PTM tahap satu dirasa sudah tepat.
"Kami juga tidak menemukan adanya pelanggaran prokes di PTM sebelumnya. InsyaAllah aman," kata dia.
Sebelumnya, ratusan sekolah di kawasan Jakarta Barat sudah mengikuti asesmen untuk mengikuti PTM tahap dua. Di wilayah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II saja tercatat ada 194 sekolah yang mengikuti asesmen.
Sebanyak 194 sekolah itu terdiri dari 22 PAUD, 76 Sekolah Dasar (SD), 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 27 Sekolah Menengah Atas (SMA), 19 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selain itu enam Ramah Anak (RA), enam Madrasah Ibtidaiyah (MI), dua Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan dua Madrasah Aliyah (MA).
Di wilayah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I tercatat ada 266 sekolah yang mengikuti asesmen. Yakni 20 Taman Kanak-kanak (TK), 2 Sekolah Luar Biasa (SLB), 101 SD, 42 SMP dan 17 SMA.
Selain itu, 26 SMK, 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 7 MI, 7 MTs dan 2 MA.
Seluruh sekolah tersebut telah mengikuti asesmen guna menguji kesiapan fasilitas sekolah, guru serta murid untuk mengikuti PTM tahap dua.
(mdk/gil)