Tak hanya sepi pengunjung, PRJ Senayan sempat mati listrik seharian
Pedagang mengatakan padam listrik terjadi dari pukul 13.00 WIB dan baru hidup kembali pada pukul 01.00 WIB.
Sejumlah masalah mewarnai gelaran Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Kawasan Senayan. Acara yang membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat dalam rangka memeriahkan HUT ke-488 Jakarta.
Pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung di PRJ Senayan yang membuat dagangannya tidak laku. Tak hanya itu, lampu penerangan di lokasi berdagang juga bermasalah.
Salah seorang pedagang, Adrian menyatakan area PRJ Senayan kemarin sempat padam listrik dari pukul 13.00 WIB dan baru hidup kembali pada pukul 01.00 WIB. Hal itu juga berakibat pada pembeli yang tak tertarik kepada dagangan mereka.
"Kemarin mati lampu pada demo pedagang dari stan depan hingga belakang," kata pedagang ayam bakar ini.
Sementara pedagang lain, Indah mengatakan panitia PRJ Senayan tidak jelas. Mereka kadang bertugas dan kadang tidak ada di area PRJ Senayan.
"Panitia tidak ada, jadi kami susah kalau untuk komplain masalah listrik mati. Mungkin panitia mau ambil duitnya aja tanpa ada perhatiin sedikit," tambah Pedagang makanan, Indah.
Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) yang tengah digelar di Parkir Timur Senayan hingga Jumat (5/6) mendatang mengundang pro dan kontra. Penyelenggaraan acara yang tanpa izin dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) ini menimbulkan kerugian bagi beberapa pedagang di sana.
"Saya bayar sewa di sini Rp 3,5 juta dari hari pertama sampai tanggal 5 nanti dengan fasilitas 3 meja dan 3 kursi, sama listrik," kata pedagang pakaian di PRJ, Aidil, saat ditemui merdeka.com, Selasa (2/6).