Taufik dan Lulung apresiasi FPI lengserkan Ahok
"Kami apresiasi kepada FPI dan ormas Islam sudah memberi perhatian khusus," kata Lulung.
Koalisi Merah Putih (KMP) yang berada di DPRD DKI Jakarta menyatakan mendukung penuh permintaan Front Pembela Islam (FPI) untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mereka juga akan menggunakan sejumlah kewenangannya di DPRD untuk melengserkan Ahok.
"Dalam waktu dekat kami akan terus menggalang kekuatan hak interpelasi. Bukan hanya menolak pelantikan wakil Gubernur tetapi ini hak kami akan kami gunakan sebagai hak politik," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik, saat menerima FPI yang dipimpin Ketua Umum Habib Rizieq Shihab di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/11).
Taufik mengatakan, pagi ini kelompoknya telah berdiskusi terkait rekomendasi Kemendagri yang memerintahkan DPRD DKI melantik Ahok pada 18 November mendatang. Taufik mengakui penolakan FPI terkait surat itu sejalan dengan kelompoknya di DPRD DKI Jakarta.
"Isi surat ini sejalan dari masing-masing fraksi, PPP sejalan, Gerindra, PKS sejalan, yang lebih menjadi perhatian nanti disampaikan fraksi," kata wakil ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PPP Abraham Lunggana (Haji Lulung).
Selain itu, KMP juga mengapresiasi FPI yang secara fokus menyoroti Ahok menjadi Gubernur. Dengan tegas, KMP pun mendukung penuh terhadap FPI.
"Kami apresiasi kepada FPI dan ormas Islam sudah memberi perhatian khusus. Kami menjadikan Ahok bukan hanya sumber konflik tapi banyak catatan publik," kata Lulung.