TemanAhok klaim dukungan tak menurun meski berbagai isu serang Ahok
Dia mengaku mendapatkan kemudahan saat mengumpulkan KTP dukungan setelah Ahok menyatakan menempuh jalur independen.
TemanAhok telah mengumpulkan 533.420 salinan KTP dukungan warga DKI pada bakal calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono. Jumlah ini telah memenuhi syarat minimum dukungan untuk calon perseorangan di DKI Jakarta yaitu 532.213 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu sebelumnya.
Juru Bicara TemanAhok, Amalia Ayuningtyas mengatakan antusias masyarakat Jakarta untuk mendukung Ahok, sapaan Basuki, tidak terpengaruh dengan munculnya isu politis yang belakangan menyerang mantan bupati Belitung Timur itu. Buktinya, kata dia, penyerahan salinan KTP dalam waktu satu bulan ini berjalan normal dan tidak mengalami penurunan.
"Tidak ada penurunan antusias warga Jakarta walaupun akhir-akhir ini pak Ahok diserang masalah," kata Amalia saat berbincang dengan merdeka.com di Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (11/4).
Amalia mengaku mendapatkan kemudahan saat mengumpulkan KTP dukungan setelah Ahok menyatakan menempuh jalur independen. Bahkan warga menyarankan untuk membuat posko tambahan untuk pengumpulan KTP.
"Tanpa perlu menjelaskan panjang lebar TemanAhok itu apa, masyarakat antusias datang sendiri," ujar Amalia.
Dukungan warga, kata Amalia, tidak hanya berbentuk salinan KTP melainkan ada dalam bentuk pengiriman makanan. Setiap acara yang digelar TemanAhok untuk penggalangan KTP, warga atas inisiatif sendiri memberikan kontribusi tanpa permintaan dari TemanAhok.
"Banyak juga yang menyumbangkan ide, keterampilan dan karyanya untuk mendukung gerakan TemanAhok," tandasnya.
Baca juga:
Sebulan, TemanAhok klaim kumpulkan 533.420 KTP dukungan Ahok-Heru
Sudah 4 bakal Cagub dan 2 bakal Cawagub DKI yang daftar ke PDIP
Djarot: Hampir semua DPC PDIP mengusulkan saya & Boy di Pilkada DKI
Ahok-Yusril mulai panas, saling sindir jelang pilgub DKI
Yusril balas sindir Ahok: Dia capek gundah gulana banyak persoalan
Sandiaga Uno sebut munculnya calon independen koreksi buat parpol
Dekati partai lain, Sandiaga pasrah jika tak dicalonkan Gerindra
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.