Temui Kabareskrim, Ruki pakai strategi baru damaikan KPK-Polri
Dia malah melihat pertemuan itu sebagai bentuk Ruki mengalah dengan rajin bertandang ke Polri.
Komisi Kepolisian Nasional mengkritik pertemuan terselubung Kabareskrim Komjen Budi Waseso dengan Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki pada Rabu (25/2) malam. Menurut Kompolnas, harusnya untuk menyelesaikan kisruh antara KPK dan Polri tak perlu gaya komunikasi yang diam-diam seperti itu.
"Menurut saya sih itu tindakan bijak, berusaha untuk mengalah kemudian datang ke sana. Saya kira ada tujuan yang bagus yaitu menjaga hubungan lebih baik bukan untuk maksud-maksud lain," kata Komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrahman, di kantornya Jl Tirtayasa VII Nomor 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/2).
Hamidah mengatakan, kendati berlatar belakang polisi, aksi Ruki menangani kisruh Polri dan KPK belum terlihat nyata. Hamidah melihat gaya lulusan Akpol tahun 1971 itu cuma membuat kondisi memanas dua lembaga penegak hukum sedikit mereda.
"Belum sampai kepada pemihakan. Mungkin beliau memerlukan sikap yang lebih netral untuk memperbaiki hubungan itu, jadi beliau lebih mengalah dulu untuk supaya hubungan ini cair dulu. Kalau Pak Ruki ini sama strateginya dengan pimpinan sebelumnya, kan akan membuat hubungan ini enggak pernah harmonis," ujarnya.
Terkait pertemuan diam-diam Ruki dengan Budi Waseso, ia tidak mau berspekulasi ada deal-deal tertentu dalam pertemuan itu.
"Kita kan enggak bisa menduga-duga sampai mereka mau menduga itu kan. Saya juga melihat bahwa seharusnya keduanya lebih terbuka apa sih yang dicapai dari pertemuan itu kan publik boleh-boleh saja tahu. Nah kita tidak bisa menduga apakah ada deal apakah ada catatan untuk membahas sebuah kasus kita enggak ngerti," pungkasnya.
Baca juga:
Kabareskrim sebut Abraham Samad tersangka 'rumah kaca' sejak semalam
Wakapolri sebut Abraham Samad jadi tersangka di kasus 'rumah kaca'
Kesal dituding lemahkan KPK, Ruki sebut 'Yang mendirikan KPK siapa?'
Tersangka korupsi berlomba ajukan praperadilan, ini strategi KPK
Siapa orang besar yang diincar Kabareskrim di kasus korupsi BUMN?
Bertemu diam-diam dengan Ruki, Kabareskrim bantah bahas Samad dan BW
Kabareskrim akui pertemuan diam-diam dengan Taufiqurrahman Ruki
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023