Temui M Taufik, pendemo minta DPRD harus bisa lengserkan Ahok
"Masa satu orang saja enggak bisa sih. Saya lihat kita ini perlu bersatu. DPRD dikatain dewan perampok," kata dia.
Pendemo yang mengatasnamakan koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Kontak) Lieus Sungkharisma mempertanyakan legitimasi anggota DPRD DKI Jakarta. Hal itu lantaran anggota DRPD yang berjumlah 106 anggota tidak dapat melakukan hak menyatakan pendapat untuk menurunkan Basuki Tjahaja Purnama dari posisi Gubernur DKI Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan saat dialog antara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik dan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif dengan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU). Dialog ini dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Masa satu orang saja enggak bisa sih. Saya lihat kita ini perlu bersatu. DPRD dikatain dewan perampok. Saya suka pikir kenapa ya? Karena satu Ahok. Ahok enggak ada hebatnya kok. Hoki aja diajak Jokowi jadi wakil. Apa hebatnya? Katanya konglomerat," katanya di Jakarta, Jumat (20/5).
Menurutnya sudah cukup alasan bagi anggota legislatif untuk menggulingkan Ahok. Sebab jika sampai seluruh anggota dewan hanya diam, berarti kehormatannya sudah tidak ada.
"Tapi saya pikir kalau sudah jadi anggota DPRD enggak berani lawan si Ahok. Ya sayang juga kayaknya. Ini masalah kehormatan loh," terangnya.
Lieus mengungkapkan, jika rakyat dan anggota dewan bersatu maka bukan tidak mungkin akan menciptakan sejarah. Karena akhirnya dapat menggulingkan rezim yang dia nilai dzolim. "Ini akan jadi sejarah karena masyarakat bersama-sama menumbangkan Ahok," tutupnya.