Terbitkan Pergub Reklamasi, Anies Dinilai Hanura Inkonsisten
Pandangan umum Fraksi Hanura DPRD DKI mengkritik Pergub Nomor 120 Tahun 2018 tentang Penugasan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pengelolaan reklamasi pantai Utara yang diterbitkan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Pandangan umum Fraksi Hanura DPRD DKI mengkritik Pergub Nomor 120 Tahun 2018 tentang Penugasan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pengelolaan reklamasi pantai Utara yang diterbitkan Gubernur DKI Anies Baswedan. Adanya Pergub itu menurut Fraksi Hanura adalah bukti inkonsistensi atau tak tegas Anies untuk menghentikan reklamasi.
"Gubernur Provinsi DKI Jakarta baru-baru ini menerbitkan Pergub Nomor 120. Kami melihat bahwa ada inkonsisten dalam hal ini," kata anggota Fraksi Hanura DPRD DKI, Rahmatia Ayu Puspasari, di gedung DPRD DKI, Kamis (29/11).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Rahmatia juga menyoroti kebijakan reklamasi sama sekali tidak dimasukan ke rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Padahal, di sisi lain, Anies meminta Jakpro membangun pantai reklamasi.
"Hanura melihat bahwa proyek Teluk Jakarta (reklamasi) tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022, mohon penjelasan,"kata Rahmatia.
Selain Hanura, Fraksi PKS juga mengkritik penunjukkan PT Jakpro dalam mengelola pulau reklamasi.
"Penugasan yang diberikan kepada PT Jakpro dari Pemprov DKI Jakarta termasuk yang baru untuk mengelola lahan reklamasi yang sudah terbangun, apakah sudah diikuti dengan penilaian kemampuan dan kelayakan perusahaan dalam menjalankannya?" ujar anggota Fraksi PKS Achmad Yani.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Amien Rais Ungkap 3 Megaproyek Ratusan Triliun Era Jokowi Dibiayai China Mangkrak
Cara Anies Baswedan Poles Pulau Reklamasi Jakarta
Anies Berencana Buat Kelurahan Baru di Pantai Kita, Maju, Bersama
Anies Baswedan Ganti Nama Pulau Reklamasi C,D,G Menjadi Pantai Kita, Maju, Bersama
Anies Ogah Buru-buru Tentukan Lahan Reklamasi untuk Dikelola Jakpro
Anies Serahkan Pengelolaan Lahan Reklamasi Pulau C,D, dan G ke PT Jakpro