Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron
Ini penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Ini penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron
Polemik muncul seiring dengan penarikan atau takedown iklan videotron yang menampilkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di wilayah Jakarta dan Bekasi. Masalah ini pun sampai dkomentari Jusuf Kalla (JK), mantan Wakil Presiden RI. Ia mengkritisi tindakan tersebut dengan menyatakan bahwa penarikan videotron Anies-Cak Imin dapat dianggap sebagai pelanggaran, terutama jika iklan tersebut telah memperoleh izin resmi.
Lalu, bagaimana asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan?
Mengutip Videotronjakarta, Kamis (18/1), sejarah LED Videotron dimulai pada dekade 1960-an.
Ketika teknologi LED pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Nick Holonyak Jr.
Saat pertama kali dibuat, LED digunakan untuk tujuan praktis seperti indikator lampu atau sinyal-sinyal kecil.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan LED berkembang untuk menampilkan informasi visual secara besar-besaran, seperti pada layar televisi atau komputer. Sehingga pada 1990-an pemanfaatan teknologi LED Videotron mulai meluas.
Penggunaan awal LED Videotron adalah untuk menampilkan tayangan olahraga di stadion.
Pemakaian di stadion karena dibutuhkan tingkat kontras tinggi sehingga dapat menampilkan warna yang tajam dan optimal.
Kemudian, LED Videotron mulai dimanfaatkan untuk menampilkan iklan di lokasi umum seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau area luar ruangan.
Harga Sewa
Menurut informasi dari eyeindonesia.com, videotron adalah bentuk reklame digital yang mampu menampilkan iklan dalam bentuk video dan animasi.
Videotron umumnya ditempatkan di lokasi strategis, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, untuk memastikan eksposur yang maksimal kepada banyak orang.
Biaya pemasangan iklan melalui videotron bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga mencapai Rp150 juta, tergantung pada faktor-faktor tertentu.