Tiket Masih Banyak, Pemudik Jarak Jauh Disarankan Naik Kereta Ketimbang Motor
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyarankan agar para pemudik yang berniat berangkat memakai sepeda motor untuk memilih mudik menaiki kereta api. Karena, sampai dengan H-4 Lebaran tiket kereta api masih tersedia banyak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyarankan agar para pemudik yang berniat berangkat memakai sepeda motor untuk memilih mudik menaiki kereta api. Karena, sampai dengan H-4 Lebaran tiket kereta api masih tersedia banyak.
"Pantauan kami juga tiket kereta api masih banyak masih ada 1 juta yang tersisa. Dan kalau ada pemudik yang mau mudik malam ini atau besok masih bisa membeli tiket kereta api. Ini dari pantauan Dinas PT KAI yang ada di Jakarta," kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (19/4).
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa itu Kuah Pliek U? Di Aceh terdapat satu kuliner yang cukup populer dan sudah menjadi identitas masyarakat yaitu Kuah Pliek U, atau biasa disebut dengan Patarana atau Gulai Patarana. Sajian ini terbuat dari kelapa yang sudah diperam hingga membusuk.
Saran itu dikatakan Karyoto mengingat hasil pemantauan dari Polda Metro Jaya masih banyak pemudik yang memakai sepeda motor untuk melangsungkan mudik perjalanan jarak jauh.
"Saya pantau dari beberapa kapolres, tentang pemudik yang memakai moda kendaraan roda dua cukup banyak di satu pikseasonnya hampir 9.000. Namun ya alhamdulillah mereka lancar," tuturnya.
Belum Ada Kecelakaan Pemudik Motor
Meski belum ada data kecelakaan yang dialami pengendara roda dua, tetapi Karyoto mengkhawatirkan kondisi pemudik yang memakai motor. Karena sepeda motor sangat riskan untuk berkendara jarak jauh.
"Kemudian kalau dia membawa beban di belakang berlebihan tentu akan mengganggu konsentrasi. Ini yang kami sangat sarankan kalau membawa anak kecil tidak untuk memilih roda kendaraan roda dua," tambah dia.
(mdk/gil)