Tips dan Trik Bagi Kelas Menengah Untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak
Tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Perencanaan keuangan yang matang dapat membantu menghadapi tekanan ekonomi saat ini terutama bagi kalangan kelas menengah. Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
"Penurunan jumlah kelas menengah menjadi tantangan besar yang membutuhkan solusi terpadu. Kami tetap percaya bahwa dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, kelas menengah tidak hanya bertahan namun juga bertumbuh." kata CEO Grant Thornton Johanna Gani lewat keterangan di Jakarta, Senin, (16/9).
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
-
Apa saja tips Caca Tengker untuk orang tua dalam menanamkan kesadaran finansial pada anak? Jadilah Contoh untuk Anak Dalam talkshow yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional itu juga, Caca menceritakan tentang kesulitannya memberikan pengertian konsep value of money kepada anaknya. Jadi, Caca menyarankan cara terbaik bahwa orang tua harus bisa memberikan contoh buat anak-anaknya. Kenalkan habit finansial pada anak, misalnya dengan menjadi contoh untuk tidak belanja impulsif. Menurut Caca, hal ini bisa mempengaruhi sifat dan tingkah laku anak ketika dewasa nanti.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
Johanna mengungkapkan tekanan dan perubahan ekonomi yang cepat saat ini dapat memberatkan kelas menengah.
Hal itu juga sejalan dengan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah kelas menengah telah menurun dari 57,4 juta pada 2019 menjadi 47,9 juta di 2024.
Penurunan sebesar 9,5 juta orang atau sekitar 16,5 persen ini tidak hanya dipengaruhi oleh tekanan harga, tetapi juga oleh perubahan gaya hidup yang berdampak pada penurunan daya beli dan tabungan masyarakat kelas menengah.
Indikator lainnya yakni menurunnya data simpanan masyarakat di bank yang menunjukkan adanya penurunan tabungan, penurunan penjualan produk konsumsi seperti rokok, dan penurunan minat masyarakat kelas menengah untuk membeli motor baru.
Tips bagi Masyarakat Kelas Menengah
Lebih lanjut, Johanna membeberkan sejumlah tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Pertama, yakni stabilkan dulu kondisi keuangan (finansial) dengan cara diversifikasi sumber pendapatan dengan mencari tambahan baik melalui investasi atau usaha sampingan.
"Hal ini perlu diimbangi dengan menambah keterampilan dan kemampuan yang relevan dengan kondisi pasar untuk meningkatkan daya saing," imbuhnya. Dikutip dari Antara.
Kedua, melakukan pengelolaan utang yang bijak dengan mengendalikan penggunaan utang, khususnya utang dengan bunga tinggi, dan fokus pada pelunasan utang yang sudah ada untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Berbagai kemudahan saat ini untuk pengajuan pinjaman online tentu juga perlu disikapi dengan bijak apakah hanya akan digunakan sebagai konsumsi gaya hidup.
"Pikirkan juga kemampuan untuk membayar utang tersebut agar tidak menjadi utang tidak terkelola yang dapat membebani keuangan kelas menengah," katanya.
Ketiga, meningkatkan literasi keuangan dengan meningkatkan pemahaman tentang perencanaan keuangan dan manajemen aset dapat membantu masyarakat kelas menengah mengambil keputusan yang lebih bijak.
Perusahaan tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kestabilan ekonomi kelas menengah.
"Edukasi keuangan yang lebih inklusif dan akses terhadap layanan keuangan yang lebih baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini," kata Johanna.