TKD dinamis mudah dipantau, Ahok ingatkan PNS tak main curang
Ahok mengancam bagi jajarannya yang tidak jujur dalam masalah TKD ini, akan gampang terdeteksi dari laporan.
Cairnya APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015 akan membuat tunjangan kinerja daerah (TKD) juga ikut dicairkan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap agar para stafnya menghindari kebohongan, hanya demi mendapatkan TKD tersebut.
Ahok mengancam bagi jajarannya yang tidak jujur dalam masalah TKD ini, akan gampang terdeteksi dari laporan yang akan diterimanya.
"Kita sudah tahu kalau ada staf yang bohong soal TKD. Hal ini karena laporan. Karena staf yang merasa bekerja dan melihat temannya tidak bekerja tetapi melakukan kebohongan, maka akan ada staf yang merasa dirugikan itu akan melapor," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/4).
"Kalau ada kong kalingkong maka itu mudah ketahuannya. Kalau ada TKD tetapi kinerjanya menurun, berarti ada mainan itu," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga memperingatkan agar para staf PNS DKI Jakarta tidak melakukan kecurangan hanya untuk mendapatkan TKD itu.
"Kalau ada yang bermain-main, itu satu renteng akan kena. Untuk staf, tiga bulan tidak dapat TKD. Untuk eselon IV dan III, selain enggak dapat TKD, juga akan langsung distafkan," tegasnya.
"Saya dapat SMS banyak dari pegawai yang intinya mempertanyakan soal TKD. saya tegaskan untuk TKD dinamis baru akan diberikan pada bulan Mei," pungkasnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan mulai memberlakukan TKD dinamis dalam APBD 2015 ini. Gunanya adalah untuk meningkatkan kinerja, dimana akan ada penghitungan TKD dinamis yang membuat setiap pekerjaan yang diselesaikan, akan dihargai Rp 7.200, dari rencana sebelumnya Rp 9.000 per pekerjaan. Jumlah ini berlaku sama dari level pejabat di tingkat tertinggi, yakni sekretaris daerah sampai dengan staf biasa.
Baca juga:
4 Keluhan Pemprov DKI setelah APBD 2015 dipangkas Kemendagri
Diperiksa kasus UPS, 2 kepsek ini buru-buru pulang mau cooling down
APBD dikurangi Kemendagri, DKI pangkas alokasi pengadaan tanah
APBD dipotong Kemendagri, Ahok tak bisa amankan pasokan beras
Ahok soal APBD DKI: Saya enggak mau ribut lagi
Mengaku sakit, tersangka UPS mangkir dari pemeriksaan Bareskrim
Tersangka UPS Alex Usman diperiksa Bareskrim
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.