TPU Tegal Alur Penuh, Jenazah Datang Dialihkan ke Rorotan Jakut
TPU Tegal Alur ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi menjadi salah satu tempat pemakaman jenazah COVID-19.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, tidak lagi menerima jenazah karena penuh. Saat ini jenazah yang datang dialihkan ke TPU Rorotan Jakarta Utara.
"Sudah penuh. Untuk (pasien) non COVID-19 dan COVID-19," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi dilansir Antara, Kamis (19/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Ditanya sejak kapan TPU dinyatakan penuh, Wawin enggan menjelaskan. Dia juga tidak menjelaskan berapa jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU tersebut. "Coba ke Dinas Pertamanan karena data ada di sana," kata dia.
TPU Tegal Alur ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi menjadi salah satu tempat pemakaman jenazah COVID-19. Bukan hanya memakamkan jenazah, TPU ini juga menerima jasa kremasi untuk jenazah pasien yang terpapar COVID-19.
Mesin krematorium itu merupakan pemberian dari Ketua umum Perkumpulan Sosial Himbunan Bersatu Teguh Sumbar-Riau Andreas Sofiandi.
Andreas memberikan mesin lantaran sebelumnya banyak warga yang kesulitan melakukan kremasi selama pandemi COVID-19. Bahkan beberapa ada yang harus keluar Jakarta untuk kremasi. "Ada yang sampai harus ke Cirebon, Purwakarta, Bandung," kata dia.
Nantinya, untuk warga yang mau menggunakan mesin krematorium hanya perlu memberikan foto kopi KTP warga yang meninggal dan surat keterangan dari rumah sakit untuk kremasi.
Baca juga:
Pemerintah akan Beri Sertifikat ke Nakes yang Tangani Covid-19
Update Covid per 19 Agustus: Jumlah Angka Kesembuhan Lebih Tinggi dari Kasus Positif
Wagub Bali Klaim Kasus Covid-19 Turun Usai Diultimatum Luhut
Indonesia akan Kembali Kedatangan 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Cegah Klaster Varian Delta, 10 Provinsi Diminta Tingkatkan Testing dan Tracing