Transjakarta dikritik, daya angkut minim, headway juga terlalu lama
Daya angkut BRT di Jakarta masih kalah dengan Istanbul, Turki ataupun Guangzhou, China.
Belasan tahun sudah angkutan massal berbasis Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta beroperasi di Jakarta. Tapi sampai saai ini, kualitasnya belum juga memuaskan dibandingkan BRT yang beroperasi si sejumlah negara.
Direktur Institute for transportation and Development Policy (ITDP), Yoga Adiwinarto, mengatakan, daya angkut Transjakarta masih berada di urutan bawah dengan daya angkut penumpang hanya 3.400 penumpang per jam per arah.
"Kapasitas bus Transjakarta itu hanya 3.400 penumpang jauh di bawah kota-kota seperti Istanbul, Turki ataupun Guangzhou, China, yang memiliki daya angkut hingga mencapai 27.000 penumpang per jam per arah," ujarnya di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (10/10).
Yoga menambahkan, jumlah bus Transjakarta yang beroperasi per jam hanya 40 bus dengan waktu kedatangan sampai minimal 1,5 menit. Sedangkan di negara-negara luar, frekuensi bus mampu mencapai 350 bus per jam per arah, atau jarak kedatangan tiap 10 detik.
"Dari 2004 sampe 2015 operasionalnya tidak mendukung untuk kapasitas tinggi.
Frekuensi rendah itu indikasi dari kurangnya jumlah bus yang ada. Di koridor I Jl Sudirman-Thamrin headway nya udah hancur," terangnya.
Yoga berharap Pemprov DKI bisa menambah infrastruktur serta membangun busway baru.
"Kita harus tambah infrastruktur dan lajurnya. Estimasi kita itu Transjakarta bisa 1 juta penumpang perharinya andai itu (bus) terpenuhi," pungkasnya.
Baca juga:
Beroperasi 12 tahun, daya angkut Transjakarta dinilai masih rendah
LSM transportasi nilai pelayanan Transjakarta tak kunjung membaik
Banyak Transjakarta bobrok, Ahok sebut 'mereka tak pernah ganti bus'
Anak buah suka ngeles soal layanan Transjakarta, Ahok buat GO-BUSWAY
Ini cara kerja aplikasi GO-BUSWAY, dari bus sampai halte terpantau
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.