Transjakarta Sebut Kecelakaan karena Pemotor Terobos Lampu Lalu Lintas
Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo, membantah Transjakarta rute Kampung Rambutan-Blok M menerobos lampu merah di persimpangan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur.
Kecelakaan terjadi antara bus Transjakarta dan sepeda motor di Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur. Kasus tersebut kini ditangani Polda Metro Jaya.
"Betul ada kejadian itu. Kasusnya ditangani oleh Polda Metro Jaya," kata Kasat Lantas Polrestro Jakarta Timur, AKP Agus Sumarno. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (27/11).
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo, membantah Transjakarta rute Kampung Rambutan-Blok M menerobos lampu merah di persimpangan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur.
"Kejadian sebenarnya adalah pemotor menerobos lampu lalu lintas," kata Nadia dalam keterangan, Rabu (27/11).
Dia menyebut bus Transjakarta melaju ketika rambu lalu lintas telah menunjukkan warna hijau. Sehingga kendaraan diperbolehkan untuk melaju.
"Namun ketika sedang melaju tepatnya sedang berbelok di persimpangan PGC, motor dari arah Jalan Raya Bogor ke arah Tanjung Priok, Jakarta Utara secara bersamaan melintas," ucapnya.
Saat Transjakarta berbelok bersamaan motor yang melaju langsung mengerem dan pengendara jatuh. Posisinya terjatuh di sebelah kanan bus Transjakarta. Kejadian itu membuat pengendara mengalami luka-luka dan motornya lecet di bagian depan.
"Kejadian tersebut disaksikan oleh pengendara motor lain yang ikut mengantar ke RS Polri, jadi karena kesalahan pemotor yang menerobos lampu lalu lintas," jelasnya.
Sebelumnya, terdapat sebuah video viral di media sosial yang menayangkan kasus kecelakaan antara Transjakarta dengan pengendara motor. Video tersebut berdurasi kurang lebih 15 detik.
Dalam video itu terekam sebuah Transjakarta menerobos lampu lalu lintas di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur pada Rabu (27/11/2019) pagi.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Transjakarta akan Pakai 14.000 Bus Listrik di 2030
Buntut Video Tak Senonoh, Bus Zhongtong Tak Dioperasikan
Video Tak Senonoh di Transjakarta Beredar di Tiga Bus Zhongtong
Viral Video Iklan Tak Senonoh, Transjakarta Minta Maaf
Mulai Besok, Transjakarta Koridor 1 Ujicoba Tanpa Petugas di dalam Bus
Imbas Kebakaran Gedung Hailai, TransJakarta Perpendek Rute Menuju Ancol
Wajah Baru Bus Transjakarta Merek Zhong Tong